Berita Semarang
Sektor Wisata Dilonggarkan, Grand Maerakaca Semarang Ajukan Rekomendasi ke Disbudpar Besok
Destinasi wisata Grand Maerakaca Semarang siap menyambut dibukanya kembali sektor pariwisata setelah tiga bulan tutup akibat pandemi Covid-19 seiring
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Destinasi wisata Grand Maerakaca Semarang siap menyambut dibukanya kembali sektor pariwisata setelah tiga bulan tutup akibat pandemi Covid-19 seiring dengan keluarnya kebijakan Wali Kota Semarang terkait pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) jilid 4.
Direktur Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah, Titah Listyorini mengatakan, Grand Maerakaca akan mengajukan rekomendasi pada Selasa (23/6/2020).
Dia berharap, begitu mengajukan rekomendasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang bisa segera mengecek destinasi wisata milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu.
• Gading Marten Kaget saat Jenguk Gempi di Rumah Gisel: Kamu Jadi Peternak Ikan Cupang?
• Mbah Kung Kakek Sugiono Indonesia Asli Surabaya Ngekos di Semarang
• Mengintip Kekayaan John Kei, Rumah dan Mobil Harga Miliaran, Berseteru karena Masalah Tanah
• Main ke Rumah Jessica Iskandar, Betrand Peto Kesal: El Barack Bicaranya Bahasa Inggris Terus
"Kami harap rekomendasi secepatnya.
Kami ajukan besok pagi.
Mereka akan meninjau dengan tim dari Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan dan Satpol PP.
Mereka akan memberikan berita acara.
Kemudian, Dinas Pariwisata akan mengeluarkan rekomendasi," tutur Titah, usai rapat bersama Disbudpar Kota Semarang, Senin (22/6/2020).
Menurutnya, Grand Maerakaca sudah mempersiapkan segala sesuatu sesuai dengan surat edaran yang diberikan Disbudpar.
Sejak satu bulan yang lalu, pihaknya telah mempersiapkan mulai dari kebersihan destinasi wisata, kelengkapan SOP kesehatan, dan telah melakukan simulasi.
"Setelah ada keputusan dari Wali Kota Semarang, kami tinggal mengajukan rekomendasi untuk dibukanya Grand Maerakaca," sambungnya.
Berbagai peralatan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan, kata dia, sudah disediakan diantaranya hand sanitizer dan tempat cuci tangan.
Pengunjung Grand Maerakaca juga wajib memakai masker dan menerapkan social diatancing atau jaga jarak.
Pihaknya juga menyiapkan sistem pembayaran nontunai.
Setiap petugas dibekali face shield sebagai alat pelindung diri selama bekerja.