Berita Semarang
Sektor Wisata Dilonggarkan, Grand Maerakaca Semarang Ajukan Rekomendasi ke Disbudpar Besok
Destinasi wisata Grand Maerakaca Semarang siap menyambut dibukanya kembali sektor pariwisata setelah tiga bulan tutup akibat pandemi Covid-19 seiring
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
"Kami siapkan posko kesehatan.
Petugas akan menyarankan pengunjung untuk tidak berkerumun meskipun itu susah karena piknik.
Tapi, kalau keluarga tidak apa-apa," ujarnya.
Titah menambahkan, pihaknya juga menerpakan pembatasan durasi kunjungan dan kapasitas pengunjung jika biasanya Grand Maerakaca bisa menampung hingga 5.000 pengunjung, nanti akan dikurangi paling tidak menjadi 2.000 orang.
Sementara, durasi kunjungan dibatasi hingga sekitar tiga jam.
Untuk pameran atau kegiatan lainnya yang biasanya diselenggarakan di kawasan PRPP, akan dilakukan simulasi.
Pihaknya akan mengundang asosiasi-asosiasi untuk membahas terkait hal tersebut.
Selama tiga bulan tutup, dia memperkirakan kehilangan pendapatan sekitar Rp 1,2 miliar.
Dia berharap, setelah mendapatkan rekomendasi, Grand Maerakaca bisa kembali menjadi jujukan wisata.
Dia juga menyiapkan spot baru yakni Lumina Grand Maerakaca.
Konsepnya, sepanjang 200 meter berjejer rumah-rumah dari berbagai negara yakni Jepang, Santorini Yunani, Turki, Meksiko, dan Arab. (eyf)
• Ekonom Jateng Sarankan Startup Maksimalkan Layanan Inti Bukan Pengembangan Model Bisnis
• Penerimaan Siswa Berkebutuhan Khusus SMPN 13 Semarang Tunggu Instruksi Dinas
• Disdikbud Jateng Terima 1.283 Aduan Selama Proses PPDB 2020
• Target Partisipasi Pemilih Pilkada 2020 Diturunkan Jadi 75 Persen karena Corona