Berita Regional
Ini Alasan Polisi Tak Hadirkan John Kei Saat Rekonstruksi Ulang Serang Nus Kei, Ada Teriakan Mati!
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penyerangan kelompok John Kei terhadap kelompok Nus Kei di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan
Selanjutnya, enam anak buah John Kei disebar ke Cengkareng dan 25 orang disebar ke Green Lake City untuk menyerang kelompok Nus Kei.
Semua anak buah John Kei menuju lokasi dengan mengendarai mobil.
"Setelah di Arcici di Cempaka Putih, enam mobil akan dibagi, lima mobil untuk berangkat ke TKP rumah Nus Kei yang ada di Cluster Australia," ujar Calvijn.
Penyerangan di Green Lake City menyebabkan satu orang petugas sekuriti perumahan mengalami luka karena ditabrak anak buah John Kei.
Korban lain, satu pengendara ojek online, tertembak di bagian kaki. Saat itu, anak buah John Kei sempat melepaskan tujuh kali tembakan.
Sementara itu, penyerangan di Cengkareng menyebabkan satu anak buah Nus Kei berinisial ER tewas dan satu orang lainnya terluka.
Kini, John Kei dan 29 anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyerangan, penganiayaan, dan pembunuhan berencana.
Mereka dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 169 KUHP, Pasal 170 KUHP, dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
WA Terakhir Nus Kei ke John Kei
Sementara itu, Nus Kei blak-blakan terkait penyerangan kelompok John Kei di kediamannya pada Minggu (21/6/2020) lalu.
Rumah Nus Kei yang berada di Klaster Australia Nomor 52, Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dirusak oleh para pelaku.
Paman John Kei, Nus Kei memberikan kesaksian di pemakaman rekannya berinisial YDR. (YouTube tvOneNews)
Bahkan pelaku menabrak sekuriti yang berjaga dan mengumbar tembakan hingga pengemudi ojek online mengalami luka.
Nus Kei menjelaskan bahwa kejadian ini hanya salah paham antara dirinya dengan John Kei.
Menurutnya ini merupakan masalah pribadi.
Ia pun membongkar percakapan dengan John Kei sebelum terjadinya keributan tersebut.