Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Cemburu Buta, Mahasiswa Yogya Tembak Mantan Pacarnya, Seorang Anggota TNI Lalu Melumpuhkan Pelaku

Seorang anggota TNI menangkap seorang laki-laki berinisial Hn (20), warga Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Editor: galih permadi
Dokumentasi Polsek Mlati
Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto dan Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu Noor Dwi Cahyanto saat menunjukan barang bukti pistol jenis air gun yang digunakan pelaku HN. 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Cemburu buta, seorang mahasiswa asal Yogyakarta menembak mantan pacar menggunakan air gun.

Seorang anggota TNI menangkap seorang laki-laki berinisial Hn (20), warga Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, karena menembak mantan pacarnya dengan pistol jenis air gun.

Penembakan itu dilakukan Hn lantaran terbakar rasa cemburu.

Ancaman Ganjar Berhasil Bikin Ribuan Orangtua Siswa Pakai SKD Palsu Cabut Berkas PPDB Jateng 2020

Syamsuri Ketagihan Jadi Polisi Gadungan, Sekali Ngomong Bisa Dapat Rp 1 Juta

Selebgram Cantik Anastasia Tropitsel Tewas Kecelakaan di Bali, Sang Ayah Murka Salahkan Pacar Korban

Sudah Tak Tahan Alami Sembelit, Pria Ini Masukkan Belut Lewat Anus, Berakhir Begini

"Kejadiannya pada 22 Juni 2020 sekitar pukul 14.30 WIB," ujar Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto, Kamis (25/06/2020).

Hariyanto menyampaikan awalnya korban F (18) mendapat pesan WhatsApp dari Hn.

Pelaku yang berstatus sebagai mahasiswa ini mengajak bertemu di Lapangan Blunyah Gede, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.

Mendapat pesan tersebut, korban lantas menemui pelaku di lokasi tersebut.

Saat ke lokasi korban berboncengan dengan teman laki-lakinya.

Pelaku Hn yang sudah di lokasi melihat mantan pacarnya datang berboncengan dengan laki-laki lain.

Rasa cemburu Hn kemudian muncul.

Hn lalu mengeluarkan pistol jenis air gun dari dalam tasnya dan langsung menembak korban sebanyak tiga kali.

Korban bersama temannya kemudian memutuskan untuk menyelamatkan diri.

Namun Hn tetap mengejar keduanya.

Seorang anggota TNI Mardoyo (49) yang melihat aksi Hn kemudian berusaha menolong korban.

Pelaku yang merasa dikejar, lalu berhenti dan menodong pistol sambil meminta agar tidak diikuti.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved