90 Persen Orangtua di Kota Tegal Masih Larang Anaknya Belajar Tatap Muka

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengungkapkan, kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah di Kota Tegal belum bisa dilaksanakan secara tatap muka atau ofline.

Rencananya, kegiatan belajar tahun ajaran baru pada Juli mendatang, akan berlangsung dari rumah.

Hal itu tetap akan dilaksanakan meskipun Kota Tegal telah dinyatakan zona hijau.

Jumadi mengatakan, hasil survei Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, 90 persen orangtua siswa masih melarang anaknya untuk belajar secara tetap muka.

Ia menilai, orangtua khawatir anak-anak susah dikontrol dalam hal berkumpul dengan teman-temannya.

"Seperti arahan pak menteri kemarin, untuk membuka kembali sekolah harus ada persetujuan orangtua. Rata-rata orangtua 90 persen menolak. Mau gak mau kita harus ikuti," kata Jumadi kepada tribunjateng.com, Kamis (25/6/2020).

Jumadi menjelaskan, pihaknya sedang mempersiapkan model pembelajaran online yang betul-betul terkonsep.

Ia berencana menerapkan pembelajaran tatap muka secara online antara guru dan murid, secara konferensi video atau webinar.

Menurutnya, bukan sekadar online yang menggunakan penugasan via Whatsapp.

Jumadi mengatakan, persiapannya saat baru terfokus kepada tenaga pendidikan.

Disdik Kota Tegal sedang mentraining para tenaga pendidikan dan mempersiapkan modul pembelajaran secara online.

"Kemarin Disdik Kota Tegal sedang mempersiapkan modul-modul untuk guru. Saya kira persiapan masih 50 peren. Ini butuh waktu. Kalau saat ini masih belum siap," jelasnya. (fba)

• Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Jumat 26 Juni 2020 Ada di Tiga Lokasi

• Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Jumat 26 Juni 2020 Cerah Berawan Mendominasi

• Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Hari Ini, Buka di 4 Lokasi

• Update Virus Corona Kota Semarang Jumat 26 Juni 2020, Kini Tembalang Tertinggi