Berita Kudus
Surat Keterangan Relawan Covid-19 di Kudus Tidak Laku Buat PPDB Jateng 2020
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengeluarkan surat keterangan untuk membantu relawan yang anaknya daftar sekolah negeri.
Penulis: raka f pujangga | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengeluarkan surat keterangan untuk membantu relawan yang anaknya tengah mencari sekolah negeri.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Kudus, Bergas C mengaku telah mengeluarkan surat keterangan tersebut untuk membantu relawan memperoleh sekolah negeri bagi anaknya.
"Saya mengeluarkan surat tentunya senang membantu mereka (relawan-red), selama itu bisa bermanfaat," ujar dia, Jumat (26/6/2020).
• Pesan Ganjar Pranowo ke Pembakar Bendera PDI Perjuangan: Maaf ya, Kami Orang Beragama juga Anti PKI!
• Ancaman Ganjar Berhasil Bikin Ribuan Orangtua Siswa Pakai SKD Palsu Cabut Berkas PPDB Jateng 2020
• Isi Percakapan Ganjar Pranowo dan Orangtua Siswa di Pati Mengaku Pakai SKD Palsu
• Krebo Balas Aksi Pembakaran Bendera PDI Perjuangan
Namun diakuinya surat tersebut tidak bisa digunakan karena kebijakan penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berada di Pemprov Jateng.
"Karena sekolah yang dituju SMA, kebijakannya ada di provinsi."
"Lain soal kalau SMP," jelasnya.
Terlebih, permohonan tersebut dikeluarkan mepet dengan penutupan PPDB online yang digelar.
"Waktunya mepet pemberitahuannya itu hari terakhir pendaftaran online," ujar dia.
Dia mengatakan, sudah mengupayakan ke BPBD Provinsi Jateng untuk dapat membantu, namun tetap sulit karena sudah hari terakhir pendaftaran.
"Kami sudah komunikasi ke BPBD Provinsi soal ini tetapi tetap sulit karena sudah pendaftaran hari terakhir," jelas dia.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Andini Aridewi mengatakan, tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan covid mengajukan usulan untuk anaknya guna mengikuti PPDB melalui Dinas Kesehatan Kudus.
"Setelah itu Dinas Kesehatan Provinsi Jateng melakukan verifikasi," ujarnya.
Pendaftaran bagi tenaga kesehatan yang mengusulkan anaknya mengikuti PPDB online itu sudah ditutup sejak tanggal 4 Juni 2020.
"Hasil verifikasi dari Dinkes Provinsi Jateng sudah disampaikan pada tanggal 15 Juni."
"Totalnya ada 18 tenaga kesehatan yang mengajukan anaknya guna PPDB," ujarnya.
(raf)
• Kabar Duka, Mgr Julianus Kema Sunarka Uskup Keuskupan Purwokerto Meninggal di RS Elisabeth Semarang
• Virus Corona di Banyumas Masih Ada, Ini 3 Klaster Utama
• Gurihnya Ayam Roaster Medoho Resto & Cafe Bikin Ketagihan
• Kabar Terbaru Calon Independen di Pilwakot Solo 2020, Bagaimana Hasil Verifikasi Faktual Suara Bajo?