Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Nyata

Kisah Perjuangan Hidup Mati Pemulung Asal Wonosobo Melahirkan di Semak-semak Hanya Beratapkan Kardus

Wahati masih ingat betul bagaimana sakitnya melahirkan seorang diri. Kepalanya pusing berhari-hari jelang melahirkan, sendiri tanpa ditemani siapapun.

warta kota/Angga BN
Wahati Tak Tahu Dirinya Hamil Hingga Akhirnya Melahirkan di Semak-semak Hanya Beratapkan Kardus 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Wahati masih ingat betul bagaimana sakitnya melahirkan seorang diri. Kepalanya pusing berhari-hari jelang melahirkan, sendiri tanpa ditemani siapapun.

Wahati mengaku tidak pernah sadar bahwa dirinya tengah mengandung. Wahati adalah seorang pemulung.

Saat ditemui, Jumat (26/6/2020) kemarin Wahati sedang berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger, Cipayung.

Bersama suaminya, ia tinggal di sebuah gubuk di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Selama sembilan bulan mengandung, Wahati mengaku tidak pernah memeriksakan kandungannya ke dokter atau bidan.

Di bawah hujan deras, Wahati melahirkan bayinya, hanya beratapkan kardus.

"Saya enggak tahu saya hamil. Tiba-tiba saja melahirkan," ujar Wahati.

Saat ini Wahati memang masih menjalani rawat jalan penyakit kejiwaan.

Wanita berusia 43 tahun itu masih dapat diajak berbicara tentang kisah hidupnya.

Ada Anak Usia 12 Tahun Terkonfirmasi Positif Corona, Wali Kota Solo Larang Anak-anak ke Mal

Alasan Fabiola Elizabeth Resmi Bercerai dengan Reza Smash

Jadwal Samsat Online Keliling Semarang Hari Ini, Sabtu 27 Juni 2020 Buka di Simpang Lima

Meski di beberapa kesempatan ia terlihat bingung dan berbicara di luar konteks pertanyaan.

Ia kembali mengingat saat berjuang melahirkan anak laki-lakinya, Selasa (9/6/2020) lalu.

"Sebelumnya saya sakit kepala terus menerus. Lalu mual-mual. Gejala itu terjadi bisa berhari-hari," kata dia.

Hingga akhirnya, gejala pusing dan mual-mual semakin parah. Tanpa merasakan mulas, Wahati melahirkan seorang bayi laki-laki di semak-semak.

Ketika hendak melahirkan, suami biologisnya meminta bantuan ke security komplek dekat semak-semak yang Wahati namai Kebon Petai.

Satu Binmas Bripka Achmad Haris dan Babinsa Koramil Cengkareng Serda Deni kemudian mengevakuasi Wahati.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved