Berita Semarang
Resah Warganya Tak Dapat Internet Memadai, Kades Kadirejo Semarang Lakukan Cara Ini
Kawasan Desa Kadirejo, Pabelan, Kabupaten Semarang tidak memiliki akses internet yang memadai.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kawasan Desa Kadirejo, Pabelan, Kabupaten Semarang tidak memiliki akses internet yang memadai.
Sebab, lokasi desa yang berada di tengah perbukitan, menyebabkan sinyal internet terganggu di kawasan itu.
Hal itu terkadang membuat masyarakat desa setempat harus keluar desa dahulu hanya untuk mendapatkan akses internet yang baik dan stabil.
• Setelah Tolong Korbannya saat Kecelakaan di Boyolali, Pemuda Ini Lari, Beberkan Alasannya ke Polisi
• Ini Alasan Nikita Mirzani Tinggalkan Sahabat-sahabat Lama: Harus Tinggalin yang Kampung
• Viral 2 Wanita Jalani Sumpah Pocong Soal Tuduhan Miliki Ilmu Santet, Terbukti Berbohong Meninggal
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Aris Abdul Azis Putra Bupati Demak Meninggal Dunia
Namun, warga Desa Kadirejo tak patah semangat.
Demi memperoleh sinyal internet yang lebih baik tanpa harus keluar desa, cara-cara pun dilakukan.
Di antaranya mengembangkan program pulsa Kadirejo (Pusaka).
Kades Kadirejo, Riyadi, saat ditemui, Jumat (26/6/2020), menjelaskan, Pusaka merupakan sebuah sistem jaringan yang dikelola BUMDes setempat.
Sistem jaringan internet ini menggandeng provider Kota Semarang.
Ia mengklaim sistem jaringan ini merupakan yang pertama di Indonesia yang teknis pengurusannya dilakukan lewat BUMDes.
"Kami ingin masyarakat di desa saya bisa mendapatkan internet yang layak," jelasnya.
Riyadi mengatakan, awalnya ia merasakan keresahan masyarakat desanya yang tak bisa menikmati internet di rumah.
"Padahal internet ini sangat penting diakses masyarakat.
Buat bekerja, baca berita, untuk pelajar, dan berdagang secara daring," paparnya.
Ia pun pada Februari 2020 mulai menggandeng vendor mengerjakan sistem jaringan internet itu.
Sistem kemudian selesai dibangun dan mulai digunakan mulai Lebaran tahun ini.