Berita Sragen
Kronologi TKW Sragen Disiksa di Arab Saudi, 18 Tahun Tak Mudik Ternyata Disekap
Seorang tenaga kerja wanita atau TKW asal Kabupaten Sragen mengalami penyekapan di Arab Saudi.
Sedang majikan yang diduga melakukan tindakan penyekapan terhadap TKW tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian setempat oleh KJRI Jeddah.
Saat ini, kata Ernawan, TKW itu masih berada di shelter KJRI Jeddah sambil menunggu haknya diberikan.
Setelah prosesnya selesai, TKW tersebut selanjutkan akan dipulangkan ke Indonesia.
Kronologi
Ernawan mengungkap, awalnya TKW tersebut berangkat ke Arab Saudi melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI).
"Setelah itu pulang."
"Tahun 2002 dia kembali lagi berangkat ke Arab Saudi secara mandiri sampai sekarang," ungkap Ernawan.
"Dari informasi dari keluarga, 2002 sampai 2016 majikannya baik."
"Setelah majikannya meninggal itu diambil ke adiknya."
"Setelah 2016 sampai sekarang sering mendapat perlakukan tidak baik."
"Disekap di dalam kamar dengan makanan kurang, katanya," sambung dia.
Ernawan mengatakan sudah menyampaikan kepada pemerindah desa setempat dan keluarganya di Desa Mojorejo bahwa TKW tersebut sudah dibawa ke shelter KJRI Jeddah untuk mendapatkan hak-haknya.
Setelah semuanya selesai, TKW tersebut selanjutkan akan dipulangkan ke daerah asal, yakni Desa Mojorejo, Sragen.
"Kemarin (Senin) kami sudah menemui keluarganya untuk menginformasikan bahwa yang bersangkutan sudah aman di KJRI dan sekarang dalam proses untuk mendapatkan hak-haknya," kata Ernawan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "18 Tahun Tak Pulang, TKW Asal Sragen Disekap Majikan di Arab Saudi, Terbongkar dari Medsos"
• Modus Gowes, Anton Gasak HP di Kos-kosan Tanjung Mas Semarang
• Seusai Tenggak Miras, 6 Remaja Nongkrong di Jalan Pahlawan Semarang Kepergok New Tim Elang
• Jumlah Pemohon SIM di Kabupaten Semarang Menurun 70 Persen Karena Corona
• Arab Saudi dan Amerika Desak PBB Perpanjang Embargo Senjata Iran, Dianggap Bakal Lebih Ganas