Berita Viral
Viral Pasien Sembuh Corona Ungkap Tagihan Biaya Rumah Sakit Hingga Rp 290 Juta, Ini Faktanya
Seorang warganet berbagai informasi mengenai biaya perawatan pasien COVID-19 Awal bulan Juni 2020.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang warganet berbagai informasi mengenai biaya perawatan pasien COVID-19 Awal bulan Juni 2020.
Dalam unggahan akun Twitter @jtuvanyx, ia menjelaskan bahwa sempat menjalani sejumlah pemeriksaan yang tentu biayanya ditanggung sendiri sebelum akhirnya dirawat di RS Darurat COVID-19.
Total biaya yang ia keluarkan kala itu mencapai Rp 33.794.977, dengan rincian biaya kamar rumah sakit per hari yakni Rp 8.977.500.
• Mahasiswa dan Dosen Uniba Solo Gelar Demo, Rektor Lepas Baju dan Nyatakan Mundur
• Kuli Bangunan Blora Tak Punya SIM Nekat Sewa Mobil Demi Ketemu Cewek Semarang, Tabrak 3 Motor
• Kronologi Kecelakaan Sopir ABG Diduga Mabuk Lawan Arus di Tanjakan Gombel Semarang, Tabrak 3 Pemotor
• Ganjar Pranowo Ungkap Soal Penularan Corona Klaster ASN Pemprov, Panti Lansia, dan Polres Rembang
Sedangkan biaya perawatan rumah sakit, meliputi obat, pemeriksaan lab, mencapai Rp 22.057.477.
Serta masih ada biaya lain seperti biaya kunjungan dokter, dan biaya konsultasi dokter spesialis.
Tentunya gw ditanggung asuransi full. Ini adl berkat Tuhan bagi gw, tp mungkin berkatnya beda bagi lo.
Kalopun lo punya asuransi yg full cover gausah jg sosoan idup terjamin, iya kalo kelean berhasil bertahan.
Lah kalo engga?
Hal serupa juga diungkapkan akun @okyisokay.
Ia mengungkapkan, biaya perawatan pasien infeksi virus corona yang mencapai lebih dari Rp 290 juta.
Biaya ini belum termasuk beban immateril yang harus ditanggung keluarga karena ada anggota keluarganya yang harus menjalani perawatan.
Hal ini mengingatkan masyarakat untuk tak menganggap remeh ancaman virus corona.
Lantas, berapa biaya perawatan pasien COVID-19 yang sesungguhnya?
Melansir dari Kompas dalam artikel berjudul "Jangan Anggap Remeh, Ini Besaran Biaya Perawatan Pasien COVID-19, Tidak Murah!"
Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengakui, biaya untuk pasien COVID-19 sangat besar.