Berita Solo
Ruwatan Sukerta, Setahun Polresta Solo Tak Mampu Ungkap Pelaku Tabrak Lari di Flyover Manahan
Sudah setahun tragedi kecelakaan tabrak lari di Flyover Manahan Solo yang menewaskan Retnoning Tri (54) berlalu tanpa hasil.
Kasus tabrak lari yang menewaskan warga Serengan Solo, Retnoning Tri (54) pada 1 Juli 2019 lalu, hingga kini belum juga ada petunjuk.
Mulai dari Kota Barat, Overpass Manahan, depan Mapolresta Solo hingga Gapuro Makhutoromo. Namun upaya tersebut belum juga membuahkan petunjuk baru.
"Soal kecelakaan (di overpass Manahan) tetap menjadi perhatian dan penyelidikan," ungkap Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi, Selasa (30/6/2020).
"Semoga kita mendapatkan petunjuk-petunjuk baru," kata dia.
Dia menjelaskan, pihaknya telah merunut kembali rekaman CCTV serta keterangan para saksi, akan tetapi hingga kini belum ada perkembangan.
Kasatlantas Polresta Solo berharap apabila masyarakat mendapatkan informasi terkait kasus tabrak lari tersebut dapat menyampaikannya kepada pihak kepolisian.
Tragedi 1 Juli 2019
Video kecelakaan seorang pengendara motor jadi korban tabrak lari di Overpass Manahan Solo beredar viral di instagram (IG), Rabu (10/7/2019).
Dalam kejadian tersebut pengendara motor meninggal dunia.
Dalam video tersebut, pengendara motor berada di posisi benar, berada di jalur sebenarnya.
Tiba-tiba muncul sebuah mobil dari arah berlawanan.
Mobil berusaha menyalip dua pemotor di tikungan namun melebihi garis batas jalan.
Saat menyalip muncul pemotor dan terjadi kecelakaan adu banteng.
Pengemudi mobil tidak menolong pemotor namun kabur meninggalkan korban.
Seorang netizen yang mengaku anak dari korban, @harrysetiawanj mengomentari video tersebut.