Wabah Virus Corona
Mengenal Priapisme yang Hantui Pasien Virus Corona dan Dampaknya Bagi Kehidupan Seks Penderita
Namun, biasanya memengaruhi pria dalam dua kelompok umur yang berbeda: antara usia 5 dan 10, dan 20 dan 50
- Jangan oleskan kompres es atau air dingin ke penis Anda - ini dapat memperburuk keadaan
- Jangan melakukan hubungan seks atau masturbasi - itu tidak akan membuat ereksi Anda hilang
- Jangan minum alkohol
- Jangan merokok
Tujuan dari semua perawatan adalah untuk membuat ereksi hilang dan mempertahankan kemampuan untuk memiliki ereksi di masa depan, dan mungkin termasuk ligasi bedah, injeksi intravena dan shunt bedah.
Fenomena Baru Virus Corona
Fenoma baru terkait Virus Corona terjadi di Eropa, tepatnya di Perancis, dan menimpa pasien laki-laki.
Penyakit Covid-19 ternyata dapat menyebabkan priapisme yang membahayakan bagi kaum pria.
Priapisme adalah ereksi yang berlangsung lebih dari empat jam dan ini sangat menyakitkan dan berpotensi bahaya.
Wikipedia menulis, priapisme yakni kondisi penis berereksi dan tidak dapat kembali kepada keadaannya yang semula dalam waktu di bawah empat jam, walaupun rangsangan fisik atau psikologis sudah diberikan.
Celakanya, meski penis ereksi empat jam lebih, si pria tak memiliki hasrat seksual atau tak punya libido.
Kasus ini digolongkan keadaan gawat darurat medis dan harus ditangani oleh seorang tenaga medis berpengalaman.
Dailymail.co.uk seorang pria berusia 62 tahun yang tidak dikenal dari Perancis menderita kondisi yang menyakitkan ketika menerima perawatan di rumah sakit karena serangan Coronavirus yang parah.
Ereksi disebabkan oleh darah yang terperangkap di penis, yang ditemukan penuh dengan gumpalan ketika dikeringkan oleh petugas medis.
Pembekuan darah, atau trombosis, telah dilaporkan sebagai komplikasi berbahaya hingga menimpa sepertiga dari pasien yang terinfeksi coronavirus.