Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Kendal 2020

DPC PKB Umumkan Ali Nurdin Resmi Maju Bacalon Pilkada Kendal 2020

DPC PKB resmi mengusung Ketua Dewan Syuro Ali Nurdin maju bacalon Pilkada Kendal 2020.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/ Saiful Masum
Ketua DPC PKB Muhammad Makmun (tengah baju putih) mengumumkan pengusungan Ali Nurudin sebagai Bacalon Bupati Kendal yang diusung Partai PKB, Minggu (5/7/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kendal resmi mengusung Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kendal Ali Nurudin sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) pada Pilkada 2020 ini.

Hal tersebut disampaikan langsung Ketua DPC PKB Kendal Muhammad Makmun, Minggu (5/7/2020).

Sebagai partai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun lalu, PKB kini bersiap menapakkan satu langkah kakinya pada perhelatan Pilkada yang akan digelar Desember nanti.

Dewi Perssik Bentak Angga Wijaya: Suami Kok Diem Saja Saat Saya Dipojokkan

47 Orang Meninggal Kecelakaan di Sragen, Ini Kata AKP Sugiyanto

Sejak Ayu Ting Ting Terkenal, Ayah Ojak Tak Pernah Ambil Gajinya 9 Tahun

Gunung Merapi Masuk Fase Intrusi Baru, BPPTKG: Tanda Sudah Terlihat Tapi Tak Tahu Kapan Terjadi

Kata Makmun, pencalonan Ali berdasarkan rapat pleno yang telah disetujui oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jateng dan telah direstui Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dengan memiliki 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendal, PKB secara otomatis bisa mengusung pasangan calon (paslon) sendiri.

"Setelah mempertimbangkan aspirasi dari kader dan masukan dari masyarakat dalam mengambil setiap kebijakan, termasuk dalam penentuan calon yang akan diusung oleh partai di Pilkada 2020, DPC PKB Kendal mencalonkan Ali Nurudin sebagai bakal calon bupati Kendal," terangnya.

Pertimbangan mengusung Ketua Dewan Syuro tersebut, kata Makmun, telah melewati berbagai penjaringan dan masukan hingga ke tingkat desa.

Ia berharap nantinya pasangan calon yang religius dan nasionalis dapat mewujudkan pemerintahan yang sejahtera, maju, bermartabat serta profesional.

Terkait siapa tokoh yang bakal bersanding dengan Ali, Makmun menjelaskan pihaknya telah membuka diskusi kepada partai lain yang mau berkoalisi dengan PKB, sepanjang memiliki visi dan misi sama. Hal tersebut lah yang mendasari PKB hanya mencalonkan satu nama saja sebagai Bakal Calon Bupati.

"Untuk pendampingnya nanti kita bahas, tentunya yang memiliki visi dan misi yang sama. Sementara PKB calonkan satu nama. Nah untuk rekomendasinya dari DPP PKB memang belum turun, nantinya rekomendasi partai akan keluar jika sudah ada pendamping ustadz Ali," terangnya.

Sementara itu, Ali sendiri mengaku siap menerima mandat sebagai bakal calon bupati. Bermodal restu dari para tokoh agama maupun kepengurusan PKB, Ali siap membawa Kendal menuju kabupaten yang sejahtera.

"Saya berharap Kendal tidak hanya sejahtera tetapi pemerintahan yang maju dan bermartabat," tegasnya.

Mustasyar Pimpinan Cabang (Pac) Nahdlatul Ulama Kendal, Sholahudin Humaidullah mengatakan, sebagai partai pemenang pemilu tahun lalu sudah menjadi kewajiban untuk mengusung calon bupati. Ia menjelaskan, upaya pencalonan ini sebagai wujud memanfaatkan kesempatan.

Ia berharap apa yang sudah menjadi keinginan partai harus dijalani dengan optimis untuk Kendal.

"ni kesempatan, jangan sampai berlalu karena belum tentu tahun depan mendapatkan kesempatan yang sama seperti sekarang," katanya.

Di sisi lain, Lembaga Survei dan Riset Publik Indo Margin yang berkantor di Kota Semarang telah melakukan survei elektabilitas para Bacalon Pilkada Kendal yang mencuat di kalangan masyarakat.

Proses survey pun dilakukan selama 3 hari yakni 27-29 Juni 2020 dengan mengambil sampel di 20 kecamatan dan 83 desa. Adapun jumlah responden yang diambil sebanyak 482 responden dari 778,630 warga Kendal yang memiliki hak suara dengan kategori sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.

Dari pertanyaan "Jika Pilkada dilakukan saat ini, siapakah calon bupati yang Anda pilih?"

Hasilnya, petahana Mirna Annisa masih menduduki peringkat teratas dengan prosentase pemilih 27,9 persen.

Direktur Indo Margin, Susanto, mengatakan selain Mirna, beberapa Bacalon yang mencuat ke masyarakat turut ada dalam daftar survey. Seperti halnya, Tino Indra Wardoyo 22,2 persen, Falah Widya Yoga sebesar 11,9 persen, dan Windu Suko Basuki sebanyak 8,1 persen. Sementara tokoh dari PKB Ali Nurudin mendapatkan 6,7 persen, Prapto Utono 1persen, serta Dico M Ganinduto 0,2 persen.

"Untuk responden yang belum menentukan pilihan ada 19,5% dan merahasiakan pilihannya 1,9% dan akan memilih calon dari PDI Perjuangan sebanyak 0,6%," terang Susanto.

Ia menjelaskan, hasil survey yang dilakukan kali ini akan menjadi acuan survey tahap selanjutnya setelah penetapan paslon. Katanya dengan metode yang sama namun jumlah responden yang berbeda.

"Kita lakukan survey dengan tujuan melihat dinamika sosial politik masyarakat Kendal dalam menghadapi Pilkada serentak 2020. Hasil dari kondisi yang ada ini menggambarkan tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah yang telah berjalan. Sehingga mereka masih ada yang ragu atau bahkan belum dapat menentukan pilihannya," tambahnya.

Katanya, dalam survey tersebut juga menyimpulkan bahwa masyarakat ingin program peningkatan ekonomi kerakyatan seperti pengembangan UMKM dan pembukaan lapangan kerja pada bupati mendatang.

"Bersamaan dengan ini, kita juga melakukan penelitian di Kabupaten Blora dan Malang untuk Pilkada 2020 mendatang serta beberapa daerah lain di Jawa Tengah. Nantinya ada survey lanjutan setelah KPU menetapkan paslon," terangnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved