Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Pasar Sidorejo Kendal Langsung Ditutup, Ada Pedagang dan Pengayuh Becak Positif Corona

Petugas langsung menutup aktivitas di Pasar Sidorejo Kendal seusai ada pedagang dan pengayuh becak positif corona.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Istimewa
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kendal bersam jajaran kepolisian dan TNI setempat melakukan penutupan Pasar Sidorejo Kecamatan Brangsong usai terdapat satu tukang becak dan 2 pedagang positif corona," Minggu (5/7/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Setelah ditemukan dua pedagang dan seorang tukang becak yang biasa mangkal di depan pasar mengharuskan Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kendal menutup Pasar Tradisional Sidorejo, Brangsong. Penutupan dimulai hari ini, Minggu (5/7/2020) hingga dua hari ke depan.

Saat ditutup, Pasar Sidorejo atau yang juga dikenal Pasar Srogo akan disterilkan dengan penyemprotan desinfektan. Seperti yang sudah-sudah, selama ditutup para pedagang dilarang berjualan baik di dalam pasar maupun di lingkungan luar pasar.

Slamet, seorang pedagang sayur, mengatakan dirinya tidak mengetahui perihal penutupan pasar oleh Tim Gugus sebelumnya. Ia yang mengaku telah terlanjur kulakan dagangan terpaksa harus berjualan di tempat lain. Hal tersebut setelah Slamet mendapat imbauan dari petugas agar segera pindah lokasi berdagang.

Dewi Perssik Bentak Angga Wijaya: Suami Kok Diem Saja Saat Saya Dipojokkan

Ayu Ting Ting Bingung, Ayah Ojak Sering Menangis Setelah Tak Lagi Berkerja

47 Orang Meninggal Kecelakaan di Sragen, Ini Kata AKP Sugiyanto

TNI dengan Mudah Lumpuhkan Pasukan AS yang Bertubuh Besar, Pentagon Menyebutnya Pakai Ilmu Hantu

"Saya tidak tahu pasar ditutup, sudah terlanjur belanja, ya harus tetap jualan," terangnya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Cici Sulastri, mengatakan, Pasar Sidorejo Brangsong ditutup tim gugus tugas covid-19 Kendal menemukan seorang tukang becak dan dua pedagang positif covid-19 melalui uji swab.

Ia menyebutkan, penutupan tersebut diupayakan guna memutus mata rantai penyebaran melalui klaster Pasar Tradisional. Seperti halnya yang telah terjadi pada 3 pasar tradisional lain yakni Pasar Gladak Kaliwungu, Pasar Pagi Kaliwungu, dan Pasar Kangkung beberapa waktu lalu.

"Kali ini ada dua pedagang dan satu tukang becak yang mangkal di depan pasar positif. Terlebih pasar ini ramai pengunjung," ujarnya.

Selama ditutup, petugas gabungan Satpol PP dan Damkar Kendal, Polres Kendal dan Kodim 0715 Kendal dikerahkan untuk menjaga dan mengawasi pedagang pasar untuk tidak berjualan.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat Kendal khususnya para pedagang dan pekerja di lingkungan pasar agar tetap bersabar guna memaksimalkan upaya pencegahan penularan covid-19.

"Tim gugus juga Dinas Kesehatan sudah melakukan tracing data guna menelusuri apakah ada yang terkonfirmasi positif lanjutan," jelasnya. (Sam)

Selepas Maghrib Bocah Sukoharjo Izin Latihan Silat, Pulang Sudah Meninggal dengan Luka di Wajah

Pendaki Asal Zona Merah Dilarang Naik Gunung Lawu

DPC PKB Umumkan Ali Nurdin Resmi Maju Bacalon Pilkada Kendal 2020

Viral Warga Tanam Padi di Teras Rumah, Anak: Bapak Nanem di Depan Jendela Kamar Gue

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved