UTBK
Pelaksanaan UTBK Hari Kedua di Kampus Undip Pleburan, 12 Peserta Tidak Ikut Sesi Pertama
Nampak puluhan calon mahasiswa menunggu di depan kampus Pascasarjana Undip kampus Pleburan untuk melaksanakan UTBK sesi kedua.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelaksanaan Ujian Terulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) di memasuki hari kedua.
Nampak puluhan calon mahasiswa menunggu di depan kampus Pascasarjana Undip kampus Pleburan untuk melaksanakan UTBK sesi kedua.
Kondisi jalan depan kampus juga dipenuhi mobil dan motor para peserta ujian, hal itu dikarenakan pihak Undip tidak memperbolehkan pengantar parkir di dalam kampus.
Di depan area gedung Pascasarjana juga sudah disiapkan empat tempat cuci tangan portabel dan petugas pengecek suhu tubuh. Selain itu juga ada security yang bertugas mengatur jarak agar tidak terjadi kerumunan.
Di dalam gedung lantai 1 sudah disediakan tempat duduk yang sudah diatur jaraknya. Karena pelaksanaan ujian dilaksanakan di lantai 4, di depan lift juga sudah diatur jarak dan hanya dibatasi 4 orang yang boleh berada di dalam lift.
Penanggungjawab Lokasi UTBK kampus Undip Pleburan, Kurniawan Teguh Martono menyampaikan pelaksanaan ujian pada sesi pertama ada peserta yang tidak mengikuti ujian.
Dia menyampaikan, peserta yang mengikuti ujian di Gedung MKU 6 dari total 100 orang. Sementara, yang mengikuti ujian di Gedung Pascasarjana berjumlah 95, yang tidak hadir 6 orang.
"Kalau tidak hadir ya berarti tidak ada nilainya, otomatis gugur," ucapnya kepada Tribun Jateng, Senin (6/7/2020).
Teguh menuturkan, peserta yang mengikuti sesi pertama tidak ditemukan suhu tubuhnya yang di atas 37,5 derajat celcius, normal semua.
"Ketika jeda waktu sesi pertama menuju kedua ini, ruangan disterilkan dengan disinfektan. Selain itu, setelah disemprot, ruangan tidak boleh dimasuki sama sekali oleh siapapun. Hal itu karena untuk menjaga kemungkinan ada hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Pengajar di Fakultas Teknik Undip itu menyampaikan, pelaksanaan UTBK pada hari pertama maupun kedua tidak ada kendala.
"Sejak kemarin, lancara semua. Tidak ada kendala, misalnya jaringan tidak ada," tuturnya.
Sementara, Muhammad Zuhdi Hanif satu di antara peserta sudah sejak pagi berada di sekitar kampus. Pemuda asal Brebes itu ketika ditemui Tribun Jateng sebelum pelaksanaan ujian sesi kedua menuturkan, sudah berangkat naik Kereta Api Kaligung pukul 04.45 WIB.
"Sudah sejak pagi saya di sini. Sendiri, tanpa diantar orangtua. Kebetulan juga tidak bareng dengan teman," ucapnya.
Calon mahasiswa yang mengambil pilihan pertama di Teknik Informatika Undip dan pilihan kedua di Unnes dengan jurusan yang sama itu menuturkan, pelaksanaan SBMPTN tahun ini banyak jadwal dan informasi yang diubah secara dadakan.
"Misalnya untuk materi tes yang semula ada lima subtes, kata teman yang sudah tes hari sebelumnya ada empat materi subtes. Pemberitahuannya serba mendadak," ungkapnya. (kan)