Berita Kudus
PPDB SMP PGRI Jekulo Kudus Sepi Peminat, Kepsek: Belum Ada Siswa Baru
Kepala SMP PGRI Jekulo, Harry Susilo menyampaikan, hingga saat ini belum ada siswa yang mendaftarkan diri secara administratif
Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
Untuk menarik minat siswa, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan memasang spanduk penerimaan siswa baru.
Termasuk menggunakan promosi digital melalui media sosial untuk menggaet peserta didik baru.
"Kami sosialisasi lewat media sosial sudah kami lakukan, dan menggunakan jejaring alumni juga sudah," ujar dia.
Menurutnya, meski kebanyakan siswa di sana memiliki status sosial menengah ke bawah. Namun tidak sedikitnya juga yang sukses.
Lulusan sekolah tersebut, kata dia, sudah ada yang menjadi kepala desa, dan bekerja di Kantor Bea Cukai.
"Kemarin juga ada yang menghubungi saya mau membuat reuni, sekarang sudah bekerja di Kantor Bea Cukai," ujarnya
Sementara itu, Guru Pendidikan Agama Islam, Zainal Arifin mengatakan kebanyakan anak-anak kurang menyukai pelajaran yang terlalu banyak teori dan hanya berada di dalam kelas.
Kebanyakan mereka memilih untuk praktek langsung gerakan salat, tayamum, dan lain sebagainya.
"Mereka lebih suka praktek langsung daripada disuruh belajar di dalam kelas. Kadang saya ajak praktek di musala, dan mereka Agamanya rata-rata bagus," ujarnya.
Biarpun sampai sekarang masih belum ada siswa yang mendaftar menjadi peserta didik baru. Namun pihaknya optimis akan ada siswa baru.
"Saya percaya nanti akan ada yang mendaftarkan. Mungkin ini belum saja," jelas dia.
Tidak hanya sekolah swasta, kekurangan siswa pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, juga membuat SMPN 4 Bae Kabupaten Kudus membuka pendaftaran secara offline.
SMPN 4 Bae menjadi satu-satunya sekolah yang kekurangan satu kelas sehingga harus membuka pendaftaran secara offline. (raf)