Info Gempa Hari Ini: Jepara Jawa Tengah Diguncang Gempa Magnitudo 6,1, Terasa hingga Bali

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Info gempa hari ini. Gempa bumi terjadi pada Selasa (7/7/2020) pagi di Laut Jawa Jepara pada pukul 05.55 pagi.

Gempa berjenis gempa tektonik itu memiliki parameter magnitudo 6,1.

Episentrum gempa tersebut tepatnya 85 KM utara Mlogo Kabupaten Jepara.

Gempa tersebut terasa di sebagian besar wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.

• Tok! Kapolrestabes Semarang Kalah di Praperadilan, Penetapan Tersangka Bos Aguaria Jadi Tidak Sah

•  Info Biro Jasa Bangunan, Arsitek, Sedot WC, Laundry, Servis di Semarang, Senin 6 Juli 2020

• Update Virus Corona Jawa Tengah Selasa 7 Juli 2020, Pasien Positif Tembus Angka 5.000

• Update Virus Corona Kota Semarang Selasa 7 Juli 2020, Pedurungan Turun dan Tembalang Tertinggi

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan bahwa gempa tersebut dikategorikan dalam gempa bumi dalam atau Deep Focus Earthquake.

Hal itu karena hiposenter gempa tersebut berada di kedalaman 539 KM.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya deformasi atau penyesaran pada lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Jawa.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (Normal Fault)," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Tribun Jateng.

Menurutnya gempa tersebut tidak berpotensi tsunami meski gempa tersebut membuat tanah terasa bergetar seperti ada truk besar melintas ataupun benda-benda ringan yang digantung menjadi bergoyang.

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat terjadinya gempa tersebut.

"Masyarakat diminta untuk tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan kondisi rumah cukup tahan gempa atau cek adakah kerusakan rumah akibat getaran gempa tadi sebelum masuk kerumah lagi," tuturnya.

Sementara itu seorang warga Cilacap, Triyanto mengatakan bahwa gempa tersebut terasa sampai Cilacap. Menurutnya beberapa rekannya juga merasakan kejadian gempa tersebut.

"Saya tinggal di Gandrungmangu, warga desa dan saya merasakan. Sekitar 10 detik kejadiannya," ujarnya.

Dari data yang dihimpun Tribun Jateng, wilayah yang merasakan gempa yakni
Karangkates, Nganjuk, Yogyakarta, Purworejo, Kuta dan Mataram dengan besar guncangan yang terasa III MMI (Modified Mercalli Intensity) yakni seperti Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Selanjutnya Denpasar, Malang, Lumajang, Tulungagung, Blitar, Ponorogo, Pacitan, Surabaya, Wonogiri dan Kebumen dengan besar guncangan yang terasa II-III MMI.

Dan daerah lainya yang merasakan seperti Banjarnegara, Pangandaran, Karangasem, Lombok Barat, Garut, Boyolali, Krui, Sekincau, Semaka, Pekalongan, Banyumas, wonosobo, Magelang, Purbalingga dan Gianyar dengan besaran getaran yang terasa II MMI yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.(*)