Berita Banyumas
KAI Tambah 3 Kereta dari dan Menuju DKI Jakarta Mulai 10 Juli 2020, Berikut Daftarnya
Mulai 10 Juli 2020, KAI menambah tiga Kereta Api (KA) jarak jauh untuk melayani masyarakat dari dan menuju DKI Jakarta serta berbagai rute lainnya.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Mulai 10 Juli 2020, KAI menambah tiga Kereta Api (KA) jarak jauh untuk melayani masyarakat dari dan menuju DKI Jakarta serta berbagai rute lainnya.
Adapun, tiga KA tersebut adalah KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp), Bima (Gambir-Malang pp), dan KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp).
KAI menambah layanan KA jarak jauh Komersial kelas Luxury, Eksekutif, Ekonomi untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
• Seusai Digerebek Vicky Prasetyo, Angel Lelga Lakukan Visum Kelamin Jawab Tuduhan Zinah
• Info Pemeliharaan Jaringan Listrik Wuryantoro Eromoko PLN ULP Wonogiri, Rabu 8 Juli 2020
• Sejumlah ASN Jateng Positif Corona, Kepala Dinkes: Mereka Paling Rentan Tertular Covid-19
Ketiga KA tersebut baru akan dioperasikan pada Jumat, Sabtu, Minggu.
Hal tersebut dikarenakan minat masyarakat untuk bepergian dengan KA jarak jauh lebih tinggi pada akhir pekan.
Perjalanan KA tersebut, yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto, adalah KA Bima relasi Malang - Surabaya Gubeng - Yogyakarta - Purwokerto - Gambir pp.
Jadwal, berangkat dari Stasiun Malang pukul 14.25 WIB, Surabaya Gubeng 17.00 WIB, Yogyakarta 21.49 WIB, Purwokerto 00.35 WIB, Gambir 05.43 WIB.
Untuk sebaliknya, berangkat Gambir pukul 26.40 WIB, Purwokerto 21.51 WIB, Yogyakarta 01.09 WIB, Surabaya Gubeng 06.25 WIB tiba di Malang 08.27 WIB.
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, menyampaikan saat ini sudah 16 KA jarak jauh atau menengah dan 4 KA lokal Prameks yang operasional Berangkat melewati Daop 5 Purwokerto.
KA - KA tersebut terbagi dari, KA berjalan setiap hari:
KA Serayu, relasi Purwokerto - Kroya - Bandung - Pasarsenen pp.
KA Bengawan, relasi Purwosari (Solo) - Purwokerto - Pasarsenen
pp.
KA Kahuripan, relasi Blitar - Kutoarjo - Kiaracondong Bandung pp.
KA Kamandaka, relasi Purwokerto - Semarang pp.
KA lokal Prameks, Kutoarjo - Solo (4 KA)
Berikut ini adalah daftar KA berjalan Jumat - Sabtu - Minggu,
KA Bima, relasi Malang - Purwokerto - Gambir pp.
KA Turangga, relasi Surabaya Gubeng - Kroya - Bandung - Gambir pp.
KA Joglosemarkerto, Solo - Purwokerto - Tegal - Semarang.
KA Joglosemarkerto, relasi Semarang - Purwokerto - Solo.
KA Joglosemarkerto, relasi Purwokerto - Semarang - Solo.
KA Kamandaka, Semarang - Purwokerto
Perjalanan KA tersebut akan terus dievaluasi pengoperasiannya, menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan.
Jadwal dan tiket dapat dipesan melalui KAI Access, web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya mulai h-7 keberangkatan.
KAI mengimbau masyarakat untuk melakukan pemesanan di KAI Access agar mendapatkan kemudahan ekstra seperti fitur e-boarding pass, reduksi online, reschedule online, dan cancellation online.
Seluruh KA yang dioperasikan tarifnya tetap dan tidak mengalami kenaikan, dimana untuk KA Komersial tarifnya sesuai dengan rentang Tarif Batas Bawah dan Tarif Batas Atas yang telah ditentukan.
KAI juga menambahkan Kereta Luxury pada rangkaian KA Sembrani dan Argo Parahyangan, setelah sebelumnya dirangkaikan pada KA Turangga (Gambir - Bandung - Surabaya Gubeng pp).
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, KAI menerapkan berbagai protokol kesehatan yang ketat dan harus dipatuhi oleh seluruh pelanggan.
Sesuai SE DJKA No 14 tahun 2020, kapasitas kereta masih diatur batas maksimal yang dapat dijual untuk menciptakan physical distancing selama dalam perjalanan.
Pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan mengenakan face shield yang disediakan oleh KAI selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan.
Untuk penumpang dengan usia dibawah 3 tahun agar menyediakan sendiri face shield pribadi.
Pelanggan KA Jarak Jauh juga diharuskan melengkapi persyaratan sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 No 9 Tahun 2020.
Berkas-berkas tersebut harus ditunjukkan kepada petugas pada saat melakukan boarding.
Adapun ketentuannya adalah mampu menunjukkan surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif atau surat keterangan uji Rapid-Test dengan hasil non-reaktif yang berlaku 14 hari sejak diterbitkan pada saat keberangkatan
Menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit atau puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas test PCR dan/atau Rapid Test.
Kemudian mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat seluler.
Khusus bagi pelanggan yang akan bepergian dari dan menuju Provinsi DKI Jakarta, diharuskan memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) DKI Jakarta.
Secara umum, setiap pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Kemudian wajib menggunakan masker, menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.
Untuk informasi lebih lanjut terkait perjalanan kereta api di masa new normal, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
Sejak pengoperasian kembali KA Reguler pada 12 Juni s.d 6 Juli, total KAI telah melayani 714.581 pelanggan.
Peningkatan jumlah pelanggan juga ditopang dengan semakin banyaknya KA yang dioperasikan oleh KAI pada 10 Juli, KAI menjalankan 47 KA Jarak Jauh dan 114 KA Lokal atau total 161 perjalanan KA.
Jumlah tersebut meningkat 40 persen dibanding saat pengoperasian kembali KA Reguler pada tanggal 12 Juni sebanyak 115 KA.
"Hal ini menunjukkan komitmen KAI untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui moda transportasi kereta api," ungkap Supriyanto. (Tribunbanyumas/jti)