Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Serulingmas Salurkan Bantuan 1 Ton Beras ke Korban Longsor di Cilacap, Banyumas, dan Banjarnegara

Serulingmas menyalurkan bantuan sosial untuk korban dan masyarakat terdampak bencana tanah longsor di tiga kabupaten sekaligus.

TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
BANTUAN KORBAN BENCANA - Paguyuban Seruan Eling Banyumas atau Serulingmas saat memberikan bantuan kepada korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Sabtu (22/11/2025). Paguyuban juga menyalurkan bantuan ke Banyumas dan Banjarnegara. (Dok. Paguyuban Serulingmas) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sabtu (22/11/2025), Paguyuban Seruan Eling Banyumas atau Serulingmas menyalurkan bantuan sosial untuk korban dan masyarakat terdampak bencana tanah longsor di tiga kabupaten sekaligus.

Paguyuban yang beranggotakan perantau Banyumasan di berbagai wilayah Indonesia itu memberikan bantuan berupa 1 ton beras. 

Bantuan disalurkan ke Desa Cibeunying, Majenang (Kabupaten Cilacap), Sumpiuh (Kabupaten Banyumas), dan Pandanarum (Kabupaten Banjarnegara). 

Baca juga: Pencarian Hari ke-10 Korban Longsor Cilacap, Tim SAR Fokus di Dua Titik

Ketiga wilayah tersebut menjadi lokasi terdampak paling berat bencana longsor yang menewaskan puluhan orang.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua Bidang Ekonomi Serulingmas, Kolonel Inf Gono Santosa, dan Ketua Bidang Sosial Serulingmas, Andrijani Sulistiowati, S.H., M.H., mewakili Ketua Umum Serulingmas, Dr. Wisnu Suhardono. 

Bantuan diterima langsung oleh masing-masing koordinator penerima bantuan sosial di tiga wilayah bencana.

Dalam penyaluran kali ini, bantuan yang diberikan antara lain:

Beras 1 ton, selimut 50 pcs, handuk 50 pcs, baju anak 100 pcs, sarung 100 pcs.

Seluruh bantuan tersebut diprioritaskan untuk membantu kebutuhan dasar masyarakat yang masih berada di pengungsian dan terdampak langsung peristiwa longsor.

Dalam pesan resminya, Ketua Umum Paguyuban Serulingmas, Dr. Wisnu Suhardono, menyampaikan penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus keprihatinan atas bencana tanah longsor yang memakan korban jiwa maupun kerugian material.

"Bantuan ini kami sampaikan sebagai bentuk kepedulian Serulingmas dan keprihatinan atas musibah bencana yang terjadi. Ini juga dukungan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak," ujar Wisnu dalam keterangannya kepada Tribunbanyumas.com

Ia menegaskan Serulingmas bukan pertama kali turun dalam kondisi darurat. 

Pada tahun-tahun sebelumnya, paguyuban ini aktif menyalurkan bantuan ke wilayah yang terkena bencana alam di berbagai daerah.

"Kegiatan ini menjadi salah satu motto. Serulingmas untuk selalu migunani bagi masyarakat daerah asal, yaitu Banyumasan. Kami akan selalu peduli terhadap keadaan darurat yang terjadi, baik di tanah asal maupun bagian lain di Indonesia," jelas Wisnu.

Serulingmas merupakan payung besar dari organisasi-organisasi perantau Banyumasan yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. 

Melalui jaringan tersebut, koordinasi bantuan dapat dilakukan secara cepat saat terjadi kondisi darurat seperti bencana alam.

Bantuan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sambil menunggu pemulihan jangka panjang pascabencana di tiga wilayah terdampak. (jti)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved