Berita Semarang
Kasmani Cabuli Anaknya hingga 18 Kali, Alasannya Depresi DiPHK
Kasmani (40) warga Pasekan, Ambarawa, Kabupaten Semarang harus berurusan dengan kepolisian.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
"Saya bekerja mencari bunga untuk dekorasi pernikahan.
Tapi saat corona ini pekerjaan saya dihentikan, dan jadi pengangguran," paparnya.
Ia mengaku selalu menghitung tanggal menstruasi anak angkatnya saat melakukan perbuatannya tersebut.
Hal itu disebutnya agar si korban tidak hamil.
"Saya menyesal melakukan hal tersebut," paparnya. (Ahm)
• Senin Siswa Baru SD dan SMP di Kabupaten Tegal Mulai Berangkat ke Sekolah
• Anggota Polsek Karanganyar Kebumen Bantu Tentara Perbaiki Markas Komando
• Komisi D DPRD Kota Semarang Minta Penyedia Layanan Rapid Test Segera Sesuaikan Tarif
• Kapolres Kebumen Bagikan Puluhan Paket Beras di Markas Banser
Berita Terkait
