Rutan Kelas IA Solo Sediakan Bilik Kunjungan

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Rutan Kelas IA Solo menyediakan bilik kunjungan bagi keluarga warga binaan sebagai protokol kesehatan selama pandemi virus corona.

Sejumlah 21 bilik disediakan untuk memfasilitasi keluarga warga binaan yang hendak melakukan kunjungan.

Selain penyediaan bilik dan pengecekan suhu tubuh, pengunjung juga diminta supaya mengenakan masker.

• Viral Tukang Parkir di Subang Tiba-tiba Datang Minta Uang Padahal Motor Tidak Parkir

• Alasan Ganjar Ogah Perbaiki Jalur Evakuasi Merapi di Klaten Rusak Parah dan Sempat Viral

• Kisah Kalistru Momode, Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia pada Masa Perang

• Pengakuan Tersangka Pembunuh Vanny Yulianita Akhirnya Motifnya Terungkap

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Solo, Andi Rahmanto menyampaikan, semula Dirjen Permasyarakatan mengeluarkan surat edaran terkait penghentian kunjungan sementara selama pandemi.

Selama itu pula, warga binaan digantikan haknya dengan layanan video call dan pengiriman paket makanan.

"Dirjen mempersiapkan dibukannya kunjungan dengan tetap menerspkan protokol kesehatan."

"Membuat bilik kunjungan sebanyak 21, untuk mencegah terjadinya (potensi) penyebaran," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (9/7/2020).

Namun sampai saat ini pihaknya masih menunggu surat edaran terbaru dari Dirjen Permasyarakatan terkiat kunjungan dalam kondisi new normal.

Kemungkinan nanti hanya keluarga inti yang diperbolehkan berkunjung.

"Maksimal 2 orang atau syukur 1 orang."

"Untuk menghindari kerumunan."

"Batasan waktu masksimal 20 menit," jelas Andi.

Dia mengungkapkan, paling tidak penyediaan bilik kunjungan dapat mengobati kerinduan para warga binaan yang tidak bertemu anggota keluarga sudah hampir 4,5 bulan.

Dalam kondisi normal, aula yang kerap digunakan sebagai tempat kunjungan tersebut dapat menampung sekitar 100 orang. Anggota keluarga dapat melakukan kunjungan setiap Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat mulai pukul 09.00 hingga12.00.

(ais)

• Mahima Hotel Semarang Bagikan 1.000 Masker

• Ini Alasan Pelaku Keroyok dan Bakar Irsyad Anak Punk di Bawen Semarang

• Pemerintah Kota Tegal Segera akan Wujudkan Digitalisasi UMKM

• Saya Butuh Uang Beli Sosis dan Kopi Susu, Kata Tohir Pelaku Pembunuhan Berencana RR Bocah 5 Tahun