Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Warga Jatibarang Semarang Geram Batu Bentuk Arca Ganesha Hilang Dicuri

iga batu cagar budaya di Kelurahan Jatibarang hilang. Dugaan kuat batu tersebut hilang lantaran dicuri.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Istimewa
Dua batu cagar budaya berbentuk patung Ganesha dan Lumpang yang didokumentasikan oleh warga di pertigaan Jalan Duduhan Raya atau perbatasan antara Kelurahan Jatibarang dan Kelurahan Mijen. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga batu cagar budaya di Kelurahan Jatibarang hilang.

Dugaan kuat batu tersebut hilang lantaran dicuri.

Warga setempat, Ngatini (62) menerangkan, sebelumnya, tiga batu itu terletak di pertigaan Jalan Duduhan Raya.

Viral Nama Dita Leni Ravia Asal Gunungkidul Jogja, Ini Arti dan Maknanya

Viral Tukang Parkir di Subang Tiba-tiba Datang Minta Uang Padahal Motor Tidak Parkir

Alasan Ganjar Ogah Perbaiki Jalur Evakuasi Merapi di Klaten Rusak Parah dan Sempat Viral

Kisah Kalistru Momode, Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia pada Masa Perang

Tepatnya di perbatasan antara Kelurahan Jatibarang dan Kelurahan Mijen.

Ngatini mengatakan, orang yang pertama kali mengetahui hilangnya batu itu adalah suaminya, Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 05.00.

Kala itu, sang suami hendak membuang sampah.

Menurut dia, suaminya hendak membuang sampah yang lokasinya berseberangan dengan tempat batu itu berada.

"Suami saya kaget karena tidak melihat batu tersebut. Ia lalu menanyakan pada ketua RT dan warga sekitar," kata dia.

Ia menyebut masih ada serpihan batu cagar budaya itu di pinggir jalan.

Ngatini menjelaskan, ketiga batu masing-masing berbentuk arca Ganesha, pecahan ekor Ganesha, dan Lumpang.

Benda itu bagian dari Candi Duduhan yang berlokasi tidak jauh dari ketiga batu yang hilang itu.

"Batu itu sudah ada puluhan tahun di situ, yang menaruh di situ warga," sambung dia.

Hilangnya tiga batu itu tak ayal menggegerkan warga setempat.

Menurut dia, warga tidak mengetahui jika batu-batu cagar budaya itu punya nilai jual.

Selama ini, lanjut dia, warga rutin merawat batu itu dengan cara membersihkannya.

Bahkan sempat dibuat taman kecil di lokasi batu itu, namun terdampak pelebaran jalan.

Sedangkan Warga lain Nasikhin (29) menduga batu itu hilang pada Rabu dini hari.

Sebab, menurut dia, pada Selasa (7/7/2020) malam, masih ada warga yang melihat batu itu di lokasinya.

"Anak muda yang nongkrong di gang sebelah juga sempat melihat mobil pick up L 300 mondar mandir padahal sudah larut malam," jelasnya.

Nasikhin menambahkan, batu itu sudah ada di tempat tersebut sejak 1991.

Sepengetahuan dia, benda itu dipindahkan warga dari Candi Duduhan ke gang depan kampung atau lokasi saat ini.

Soal tujuan pemindahan batu itu dari candi ke gang depan kampung, Nasikhin tak tahu pasti.

"Mungkin salahnya karena menaruh di pinggir jalan utama bukan di tengah pemukiman sehingga mudah diambil orang yang tidak bertanggung jawab," bebernya.

Menanggapi hal itu, Lurah Jatibarang Kecamatan Mijen, Slamet Sugiharto akan segera lapor ke polisi.

Menurut dia, batu itu merupakan cagar budaya yang tentunya dilindungi dan punya nilai sejarah.

Slamet menyayangkan perbuatan oknum tidak bertanggung jawab yang telah mengambil batu cagar budaya tersebut.

Ia mengungkapkan, sekitar dua tahun lalu ada arkeolog dari dinas terkait yang datang ke lokasi itu.

Tak hanya itu, ada juga arkeolog dari luar negeri yang ikut rombongan tersebut.

"Arkeolog sempat meneliti dan memotret batu itu. Namun tidak ada tindak lanjut hingga batu tersebut hilang," jelas dia.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mijen AKP Ady Pratikto mengatakan jika pihaknya belum mendapat laporan mengenai hilangnya batu cagar budaya itu.

Ia minta agar peristiwa itu segera deilaporkan. Ia akan segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan menerjunkan tim ke lokasi.

Ady menjelaskan, lantaran batu itu merupakan cagar budaya, pihaknya bakal berkoordinasi dengan dinas ataupun lembaga berwenang lainnya.

"Kami berkoordinasi dengan pihak tekait menyoal benda cagar budaya itu."

"Saat ini yang terpenting warga segeralah melapor, saya akan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas di kelurahan itu," jelasnya. (iwn)

Ternyata Wanita Misterius yang Titipkan Mobil Ada Lubang Bekas Tembakan Seorang Pengedar Narkoba

Kakek Slamet Bunuh Nenek Painem: Ketahuan Bercumbu dengan Orang Ketiga

Dodi Kuli Bangunan Dibunuh Anak Pemilik Rumah Tempat Bekerja Pakai Cangkul, Ini Alasan Pelaku

Viral Pelakor Bela Suami Saat Digrebek Istri Sah Kondisi Hamil: Dia yang Cinta Sama Aku

 
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved