Disnakertrans Jateng Sebut 324 Perusahaan Terdampak Pandemi Corona

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Sakina Rosselarasi mengatakan ada 324 perusahaan yang terdampak pandemi corona.

Akibatnya, 64.453 orang kehilangan pekerjaan. Mereka ada yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan ada yang dirumahkan.

Dia menyebutkan untuk jumlah yang kena PHK terdapat 16.648 orang. Dengan rincian 8.375 laki-laki dan 8.173 perempuan.

• Biodata Dinda Hauw Istri Rey Mbayang, Pemain Film Surat Kecil Untuk Tuhan

• 9 Pengeroyok Pesilat Cilik Sukoharjo Hingga Tewas Ditangkap, 1 Pelaku Sempat Kabur

• BREAKING NEWS: Dokter Semarang Ahmadi Nur Huda Meninggal Karena Corona, Kakak Ipar Said Muhtar

• Viral Nama Dita Leni Ravia Asal Gunungkidul Jogja, Ini Arti dan Maknanya

Sedangkan untuk pekerja yang dirumahkan, Sakina mengatakan ada 47.869 orang. Dengan rincian 25.917 laki-laki dan 21.952 perempuan.

Selama pandemi berlangsung, pihaknya hanya menerima informasi tenaga kerja yang mengalami PHK atau dirumahkan.

Sedangkan untuk kasus lain, seperti kekerasan dalam rumah tangga terhadap pekerja perempuan. Dia mengaku sampai 9 Juli 2020 tidak ada laporan kasus yang ia terima.

Dalam menghadapi masalah tenaga kerja yang terdampak pandemi, Sakina menerangkan Pemerintah Provinis Jawa Tengah telah melakukan kebijakan jangka pendek.

"Solusi jangka pendek menumbuhkan jiwa enterpreneur melalui usaha informal atau UMKM, melalui pelatihan online," katanya dalam Webinar bertajuk "KDRT pada Buruh Perempuan Ancaman Rantai Kekerasan Selama Krisis Covid-19" yang diselenggarakan Perempuan Mahardika, Jumat, (10/7/2020).(*)

• Perampokan di Kudus, Anjing Lim Cahyo Dibunuh Perampok Saat Gasak Total Harta Rp 2 Miliar

• Pendaki Usia di Bawah 18 Tahun Dilarang Naik Gunung Lawu, Ini Alasannya

• Sopir Taksi Online Semarang Nyambi Jadi Kurir Narkoba, Victor Dapat Pesanan Sabu Napi di Penjara

• Mahasiswi Kedokteran Ini Dinyatakan Positif Corona Setelah Pulang dari Semarang