Berita Sukoharjo
Kesaksian Warga saat Terduga Teroris di Ngruki Sukoharjo Ditembak: Sempat Lari ke Lapak Saya
Seorang terduga teroris ditangkap Densus 88 di kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat (10/7/2020).
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Seorang terduga teroris ditangkap Densus 88 di kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat (10/7/2020).
Terduga teroris yang ditangkap, diketahui berinisial Ik.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com di lapangan, penangkapan dilakukan sekitar pukul 13.30 WIB.
• Viral Video Mobil Wapres Diisi BBM Pakai Jeriken di Sukabumi, Ini Penjelasan Setwapres
• Fakta Video Mobil Wapres Isi Bensin Pakai Jeriken di Jalan, Sebut Petugas Tak Temukan SPBU
• Geger Sebuah Rumah Pindah Tempat Dalam Semalam, Pemilik: Enggak Ada yang Bantu
• ABG Pesta Seks saat Perayaan Ultah di Kamar Hotel, 37 Pasangan dan Sekotak Kondom Diamankan
"Saat itu (terduga teroris) naik sepeda, lalu di pepet polisi," kata warga sekitar yang tak ingin disebutkan namanya.
Menurut keterangan warga lainnya, bernama Warno, saat penangkapan terduga teroris sempat mencoba melarikan diri.
"Pelaku sempat lari ke lapak saya yang saat itu dijaga oleh anak saya," papar dia.

"Dia sempat memegangi anak saya buat tameng, lalu dikejar polisi sekitar 3 orang," jelasnya.
Karena panik, terduga teroris tersebut kemudian lari ke tanah kosong yang ada di belakang lapak es degan Warno.
"Saya waktu itu di rumah, tapi sempat mendengar bunyi tembakan," imbuhnya.
Nampak di sekitar lokasi penangkapan masih ada bercak darah.
Camat Grogol, Bagas Windaryatno membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Iya benar (ada penangkapan terduga teroris)," katanya membenarkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kesaksian Warga Lihat Terduga Teroris di Sukoharjo Ditangkap, Naik Sepeda Langsung Dipepet Polisi
• Adik Kim Jong Un Tegaskan Korea Utara Belum Akan Berhenti Membuat Senjata Nuklir
• Heboh Kabar Mapel Bahasa Arab dan PAI Dihapus dari Kurikulum? Ini Penjelasan Kemenag
• Densus 88 Tembak Terduga Teroris di Ngruki Sukoharjo, Seorang Warga Sempat DIjadikan Tameng
• Mahasiswa Kedokteran UNS Solo Positif Corona, 80 Rekan dan Dosen Karantina Mandiri