Virus Corona Jateng
Pernyataan Resmi Rektor UNS Soal 25 Mahasiswa Positif Corona Seusai Magang di RS Moewardi Solo
Sebanyak 25 mahasiswa program pendidikan dokter spesialis Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo terkonfirmasi positif Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Rektor UNS Solo angkat bicara terkait 25 mahasiswanya dinyatakan positif corona.
Sebanyak 25 mahasiswa program pendidikan dokter spesialis Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo terkonfirmasi positif Covid-19.
15 di antaranya diketahui berdomisili di Kota Solo dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) UNS Sukoharjo.
• Inilah Sosok Intan Ratna Istri Maell Lee Preman Terkuat di Bumi, Temani dari Sopir Hingga Youtuber
• Saat Pacari Desta, Gisel Kaget Diminta Gantian Bayar Makanan
• Ganjar Pranowo Marahi Bupati Brebes Ikut Gowes Massal dan Dangdutan: Ada Kades Lapor Saya
• PSIS Semarang Resmi Daftarkan Stadion Citarum Semarang Sebagai Homebase Mahesa Jenar di Liga 1
Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, mereka tengah praktik di RSUD Dr Moewardi Solo.
Rektor UNS Solo, Prof Jamal Wiwoho mengatakan, pihaknya saat ini tengah membantu proses tracing orang-orang yang pernah kontak dengan para pasien.
"Kami mencoba untuk men-tracing siapa saja yang pernah kontak dengan pasien, kita masih mencari," kata Jamal kepada TribunSolo.com, Minggu (12/7/2020).
Menurut Jamal, itu bisa membantu menekan potensi penyebaran virus Corona.
"Supaya bisa menekan dan mencegah bertambahnya teman-teman atau mahasiswa atau kenalan yang terkena Covid-19," tuturnya.
Jamal menyampaikan komunikasi dengan RS UNS Sukoharjo sampai saat ini terus dilakukan untuk memantau perkembangan pasien.
Tak terkecuali, mahasiswa PPDS yang tengah menjalani perawatan.
"Kami tetap komunikasi moga-moga keadaan lebih baik, setidak kita pantau setiap minggunya, setiap harinya," ucapnya.
Biaya yang dibebankan ke para pasien Mahasiswa PPDS akan dicover UNS Solo.
"Semuanya dalam konteks ini dicover UNS, biaya perawatan dan sebagainya," ucap Jamal. (*)
Kronologi
Sebanyak 25 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret ( UNS) Solo, Jawa Tengah dinyatakan positif Covid-19.
Seluruhnya merupakan mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan dokter spesialis paru di RSUD Moewardi, Solo.
Kini mereka menjalani isolasi di Rumah Sakit UNS.
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS Solo Revianto mengemukakan, penemuan puluhan mahasiswa itu bermula dari satu mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Mahasiswa itu sedang menempuh pendidikan spesialis paru di RSUD Dr Moewardi.
Berdasarkan temuan tersebut, pihak universitas melakukan tracing terhadap mahasiswa PPDS yang juga menempuh pendidikan di rumah sakit itu.
"Ada 80 mahasiswa yang kita tracing. Mereka kita lakukan pemeriksaan swab. Hasilnya ada 25 mahasiswa yang dinyatakan positif," tutur Revianto.
Dari 25 orang mahasiswa tersebut, sebagian besar dikategorikan sebagai orang tanpa gejala (OTG).
"Kondisi mahasiswa semuanya baik. Hampir semua tanpa gejala. Hanya ada satu dua yang gejala ringan," tutur Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 UNS Solo Tonang Dwi Ardyanto.
Adapun tracing difokuskan di RSUD Moewardi tempat para mahasiswa tersebut menempuh pendidikan spesialis.
"Teman-teman (mahasiswa) yang dinyatakan positif Covid-19 sehari-hari aktivitasnya terutama di RSUD Dr Moewardi. Tracing yang berjalan dilakukan di RSUD Dr Moewardi," kata Tonang.
Tidak menutup kemungkinan, jumlah tersebut dapat bertambah.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Respon Rektor Jamal Wiwoho Soal 25 Mahasiswa PPDS UNS Positif Covid-19: Biaya Perawatan Dicover UNS
• Ini Alasan Bruno Silva PSIS Semarang Selalu Tampil Botak
• Kesaksian Warga saat Terduga Teroris di Ngruki Sukoharjo Ditembak: Sempat Lari ke Lapak Saya
• 5 Satpam di Kota Lama Semarang Pukuli Kepala 6 Remaja Demak Pas Mabuk Pakai Paving, Uang Dirampas
• Satu Keluarga di Salatiga Positif Covid-19, Suami Kerja di Semarang Tulari Istri Ibu dan Bayi