Virus Corona Jateng

Disemprot Ganjar karena Gowes Massal & Dangdutan, Pemkab Brebes: Kehadiran Bupati Justru Mengedukasi

Bupati Brebes, Idza Priyanti, telah meminta maaf kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
Istimewa
Tangkapan layar Bupati Brebes, Idza Priyanti (kedua kiri) saat menyanyikan lagu Kereta Malam di acara gowes bareng di Tonjong, Brebes. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bupati Brebes, Idza Priyanti, telah meminta maaf kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Permintaan maaf itu disampaikan seusai bupati ditegur gubernur lantaran menghadiri acara yang tidak mengindahkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Kepada gubernur, bupati telah menyampaikan bahwa kedepannya akan lebih selektif dan perketat protokol kesehatan di berbagai kegiatan agar terhindar dari Covid-19," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Dinkominfotik) Kabupaten Brebes, Tatag Koes Adiyanto, dalam siaran tertulis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (13/7/2020).

Kota Solo Sudah Zona Hitam Virus Corona, Ini Arti Zona Hitam hingga Respons Ganjar

Ada 7 Provinsi yang Jadi Perhatian Khusus Presiden Jokowi Dalam Penanganan Covid-19

Respons Patriark Theodore II Atas Masjid Hagia Sophia Turki: Menambah Duri Besar Lain 

Kapal Perang Amerika Serikat Meledak Misterius, 17 Pelaut Terluka

Tangkapan layar Bupati Brebes, Idza Priyanti (kedua kiri) saat menyanyikan lagu Kereta Malam di acara gowes bareng di Tonjong, Brebes.
Tangkapan layar Bupati Brebes, Idza Priyanti (kedua kiri) saat menyanyikan lagu Kereta Malam di acara gowes bareng di Tonjong, Brebes. (Istimewa)

Seperti diketahui, bupati hadir pada acara gowes massal yang diramaikan hiburan organ tunggal dangdut di lapangan Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Brebes, Minggu (12/7/2020) pagi.

Acara pun menyedot banyak pengunjung. Beberapa terlihat tidak memakai masker dan tidak menerapkan physical distancing atau jaga jarak satu sama lain.

Menindaklanjuti saran gubernur, bupati juga akan melaksanakan rapid test massal di wilayah Brebes bagian selatan.

"Selanjutnya nanti dilaporkan kepada pak Gubernur dan untuk acara massal tidak diizinkan dulu," tutur Tatag meniru ucapan bupati.

Meskipun demikian, pihaknya menegaskan kehadirannya di acara tersebut untuk mengedukasi masyarakat terkait pandemi Covid-19.

Bupati juga sempat membagikan masker, tanam pohon, membagikan bansos serta donor darah.

"Kehadiran bupati pada kegiatan tersebut justru bermaksud untuk mengedukasi masyarakat Kalijurang agar memakai masker, jaga jarak dan tingkatkan imun tubuh," ujarnya.

Karena kegiatannya positif, lanjutnya, maka bupati hadir atas undangan panitia.

Warga berkerumun tanpa mempedulikan protokol kesehatan saat kegiatan gowes bersama di tengah pandemi. Acara yang dihadiri Bupati Brebes dan pejabat pemerintah daerah setempat pun menjadi sorotan netizen.
Warga berkerumun tanpa mempedulikan protokol kesehatan saat kegiatan gowes bersama di tengah pandemi. Acara yang dihadiri Bupati Brebes dan pejabat pemerintah daerah setempat pun menjadi sorotan netizen. (Istimewa)

"Dalam sambutannya, bupati menganjurkan peserta agar tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun. Namun, pada saat bupati hendak bernyanyi dan memberikan sambutan maka bupati menurunkan masker ke lehernya agar suaranya terdengar jelas" ucapnya.

Dikecam DPRD Jateng

Anggota DPRD Jawa Tengah, Umar Utoyo menyebut Bupati Brebes, Idza Priyanti melanggar aturan protokol kesehatan terkait pandemi virus corona Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved