Virus Corona Jateng

Kota Solo Sudah Zona Hitam Virus Corona, Ini Arti Zona Hitam hingga Respons Ganjar

Setelah adanya penambahan kasus Covid-19 sebanyak 18 kasus dalam sehari pada Minggu (12/7/2020), Kota Solo disebut berstatus zona hitam.

Editor: m nur huda
ISTIMEWA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) mengenakan masker saat melakukan sidak di ruang isolasi RS Moewardi Surakarta, Rabu (4/3/2020), terkait kesiapan mengantisipasi situasi terburuk menghadapi virus corona. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Setelah adanya penambahan kasus Covid-19 sebanyak 18 kasus dalam sehari pada Minggu (12/7/2020), Kota Solo disebut berstatus zona hitam.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani.

"Ini Solo sudah zona hitam," ucap Ahyani sebagaimana dikutip dari TribunSolo.com. 

Selain Masjid Hagia Sophia Turki, Inilah Deretan Situs Penting di Dunia yang Juga Beralihfungsi

87,8 Persen Tidak Puas dengan Kinerja Menteri Tangani Covid-19 sesuai Survei Litbang Kompas

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Samsul Bahri Anggota DPRD Jateng Meninggal Dunia

Semarang Surga Togel Hari Ini? Pembeli Sepi Penjual Ramai, Pengecer Banting Harga Buka di Tepi Jalan

Sebanyak 15 dari 18 kasus baru Covid-19 di Solo itu merupakan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. 

Mereka tengah menempuh pendidikan dokter spesalis di RS Moewardi Solo.

Sebelumnya, 25 mahasiswa PPDS telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan kini tengah menjalami perawaran di RS UNS Sukoharjo.

15 diantaranya berdomisili di Kota Solo.

Dengan tambahan 18 kasus baru tersebut, kini total kasus Corona di Solo sebanyak 63 kasus dengan perincian 37 sembuh, 22 rawat inap, 4 meninggal dunia.

Arti Zona Hitam

Solo kini disebut berstatus zona hitam, lalu apakah yang dimaksud dengan zona hitam tersebut?

Mengutip Kompas.com, Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan, kondisi hitam bisa memiliki arti darurat.

"Sudah lebih dari zona bahaya yakni merah. Artinya penambahan kasusnya sudah tinggi, lebih dari 2.000-an biasanya," kata Dicky, Rabu (3/6/2020).

Dicky menerangkan, sebenarnya, warna yang terlihat seperti hitam pada peta Corona aslinya berwarna merah.

"Sebetulnya yang aslinya itu bukan warna hitam, aslinya warna merah. Jadi ketika angka kasus baru di atas 2.000-an, maka daerah itu akan berwarna merah. Jadi tampak seperti hitam," ucap dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved