Luna Maya Pulang ke Bali Beli Perahu

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Luna Maya akhirnya bisa pulang ke Bali dan bertemu keluarga.

Artis peran itu terkurung di Jakarta selama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Berbekal surat yang menyatakan dirinya sehat dan bebas dari Covid-19, Luna dalam vlog-nya berjudul "Jalan-jalan sama Ibu Beli Perahu di Bali" akhirnya bisa bertemu kakak dan juga ibunya.

• Gempa Selatan Jawa 13 Juli 2020 Bersebelahan Gempa 8.1 M 23 Juli 1943, Pernah Bikin 213 Orang Tewas

• Respons Patriark Theodore II Atas Masjid Hagia Sophia Turki: Menambah Duri Besar Lain 

• Ganjar Pranowo Marahi Bupati Brebes Ikut Gowes Massal dan Dangdutan: Ada Kades Lapor Saya

• Update Virus Corona Kota Semarang Senin 13 Juli 2020, Tertinggi Semarang Utara

"We are home," dikutip dari vlog Luna Maya, senin (13/7/2020).

Setelah menikmati waktu berkumpul keluarga, Luna pergi bersama ibunya untuk membeli perahu yang bisa digunakan langsung di depan rumah mereka yang langsung menghadap ke pantai.

"Mau beli small jukung.

Small boat buat di depan (rumah)," ujar Luna.

Perahu tradisional itu nantinya bisa digunakan untuk memancing atau pun hal lainnya.

Setelah melihat-lihat bengkel tempat pembuatan jukung, akhirnya Luna mantap memesan satu jukung untuk ibunya.

"Akhirnya dapet dan harus pesan delapan hari paling lama.

So we're gonna ordered and we gonna have jukung in front of our house," kata Luna.

Luna menambahkan, biasanya pembuatan jukung hanya memakan waktu satu minggu.

Namun karena banyak tukang yang tidak ada, proses pembuatan jukung agak lebih lama, sekitar 8-10 hari. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhirnya Pulang ke Bali, Luna Maya Beli Perahu untuk Memancing"

• Biodata Hana Hanifah, Artis FTV yang Dikabarkan Dekat dengan Kriss Hatta

• Pedagang Kain Solo Teriak Banyak Suplier Surabaya Bebas Masuk BTC: Mereka dari Zona Hitam Corona!

• Hagia Sophia Turki Jadi Masjid, Yunani Bakal Jadikan Rumah Mustafa Kemal Ataturk Museum Genosida

• Terpisah 17 Tahun saat Operasi Militer Aceh dan Tsunami, Bapak Anak Asal Banjarnegara Rindu Bertemu