Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

MPLS 2020, SMP Negeri 2 Purwokerto Pinjamkan Tablet Kepada Peserta Didik Baru Kurang Mampu

Dalam proses pembelajaran tersebut ternyata masih ada anak-anak yang belum memiliki android

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Permata Putra Sejati
Kepala SMP Negeri 2 Purwokerto, Bayu Heryanto saat memberikan secara simbolis pinjaman tablet kepada peserta didik baru untuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (13/7/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sesuai imbauan bupati Banyumas, Achmad Husein bahwa terkait pembelajaran siswa SD SMP dilakukan secara daring.

Karena kebijakan itu SMP Negeri 2 Purwokerto telah menyiapkan 277 tablet untuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Pihak sekolah menyiapkan sebanyak 277 tablet, namun diperuntukan hanya bagi anak-anak yang kurang mampu.

"Tablet-tablet tersebut sebenarnya adalah  untuk kelas 7 tahun kemarin yang sekarang naik ke kelas 8, tetapi baru diadakan tahun ini," ujar Kepala SMP Negeri 2 Purwokerto, Bayu Heryanto kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/7/2020).

SMP Negeri 2 Purwokerto sebelumnya memang menerapkan pembelajaran berbasis IT.

Karena diharapkan dalam proses belajar mengajar siswa dapat mengoperasikan android untuk semua pelajaran tergantung materinya.

Dalam proses pembelajaran tersebut ternyata masih ada anak-anak yang belum memiliki android.

Maka dari itu pihak sekolah langsung meminjamkan tablet selama berjalannya masa pengenalan siswa.

"Ada sekitar 12 peserta didik baru yang di inventarisasi tablet.

Ini adalah untuk 3 hari saja saat MPLS bukan untuk belajar daringnya.

Tetapi jika ada siswa yang membutuhkan dalam proses belajar daring kami siap melayani di laboratorium," tambahnya.

Ada 4 laboratorium komputer dimana dalam satu ruangan terdapat 40 sehingga total ada sekitar 160 perangkat laptop atau PC.

Selain memberikan bantuan tablet bagi peserta didik kurang mampu, pihak sekolah
juga memberikan bantuan kuota.

Bantuan kuota juga diberikan kepada siswa kurang mampu dengan nominal sebesar Rp 100 ribu perbulan.

"Dana ini merupakan anggaran dari BOS, dan ini yang sudah berjalan juga pada kelas 8 dan 9.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved