Virus Corona Jateng
Petaka Pesta Wisuda UNS Solo Jadi Penularan Corona, Ganjar: Yang Begini Kadang Kita Lepas Kontrol
Sebuah pesta wisuda merayakan kelulusan digelar oleh seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebuah pesta wisuda merayakan kelulusan digelar oleh seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Pesta wisuda tersebut diduga menjadi penyebab penularan Covid-19.
Usai pesta itu, 25 orang tenaga medis yang merupakan mahasiswa pendidikan spesialis paru di RSUD Dr Moewardi Solo terkonfirmasi positif Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengemukakan perihal pesta wisuda di tengah pandemi.
Di saat mereka berkumpul, diduga penularan terjadi.
"Indikasi-indikasinya kemarin ada yang habis wisudaan kemudian berkumpul bareng teman-temannya."
"Sedikit ada pesta kecil," kata dia.
Ganjar mengatakan, di tengah pandemi seharusnya seluruh pihak menahan diri.
"Nah, yang begini ini kadang kita lepas kontrol," kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan, menindaklanjuti temuan tersebut, tracing terus dilakukan di RSUD Moewardi Solo.
"RSUD Moewardi sudah dilakukan tindakan tracing, lalu isolasi juga sudah dilakukan," tutur dia.
Kemudian, rumah sakit itu pun membatasi kunjungan pasien.
"Pembatasan dilakukan sehingga tidak semua orang boleh berkunjung dengan leluasa."
"Yang mau menjenguk pasien jadwalnya ditata ulang dan tracingnya kita minta lakukan lebih masif lagi agar kita bisa tahu dari mana penularannya," tutur Ganjar.
Sebelumnya diberitakan 25 orang mahasiswa kedokteran UNS yang menempuh pendidikan dokter spesialis di RSUD Moewardi Solo positif terinfeksi Covid-19. Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS Solo Revianto mengemukakan, penemuan puluhan mahasiswa itu bermula dari satu mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.