Wabah Virus Corona
Pasien Covid-19 Kabur dari Rumah Sakit Dikejar Petugas Medis, Mau Naik Ojek Driver Kabur Semua
Dalam video tersebut menunjukkan, bahwa seseorang yang diduga pasien terpapar virus Corona tersebut sedang berada di trotoar jalan
lihat foto
Pasien Covid-19 Kabur dari Rumah Sakit Dikejar Petugas Medis, Mau Naik Ojek Driver Kabur Semua
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Sebuah video yang menampilkan beberapa orang memakai Alat Pelindung Diri (APD) mengejar seseorang yang diduga pasien Covid-19 yang kabur menjadi viral dan beredar luas di media sosial, Rabu (15/7/2020).
Berdasarkan tayangan dalam video berdurasi satu menit 24 detik itu, lokasi diduga berada di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Dalam video tersebut menunjukkan, bahwa seseorang yang diduga pasien terpapar virus Corona tersebut sedang berada di trotoar jalan.
• Dilatarbelakangi Balas Dendam Sopir, Bus Terjun ke Waduk dan Bunuh 21 Penumpang
• Promo Superindo Hari Kerja 13-16 Juli 2020, Diskon Sabun Buah hingga Ikan Segar, Simak Daftarnya
• Harga Kambing Mulai Rp 1,5 Jutaan dan Sapi Mulai Rp 15 Jutaan, Berikut Daftar Harga Hewan Kurban
• Kata Polisi Hana Hanifah Ketagihan dengan Prostitusi Online, Ini Alasannya, Klien di Kota Besar
Tiba-tiba dari belakang, para petugas medis yang lengkap dengan APD dan baju hazmat mengejar pasien yang kabur tersebut.
Kejadian tersebut membuat heboh masyarakat yang berada di luar RSSA Kota Malang.
Hingga akhirnya dua orang dari petugas medis menghampiri pasien itu sebelum video tersebut berakhir.
Berdasarkan keterangan dari seseorang yang merekam video tersebut menyampaikan, bahwa ada satu orang pasien Covid-19 sedang kabur dari RSSA Malang.
Pasien tersebut kemudian berjalan keluar dan menghampiri para driver ojek yang sedang mangkal di sekitaran RSSA Malang.
Akan tetapi, para ojek itu tidak ada yang mau mengantar pasien tersebut.
Mereka malah lari ketakutan, karena melihat pasien tersebut dikejar oleh para tenaga kesehatan.
"Seorang pasien Covid-19 kabur. Mau pulang naik ojek, tapi driver ojeknya kabur semua," ucap seseorang yang merekam video tersebut.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Humas RSSA Malang, Donny Iryan belum menyampaikan kebenaran dari video yang telah beredar luas tersebut.
Dia hanya menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan rapat untuk membahas kejadian yang ada di video tersebut.
"Hari ini masih dibahas, nanti saya jawab lagi setelah rapat manajemen," tandasnya.
