Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Fenomena Alam

Sore Ini Matahari Tepat di Atas Kabah, Waktunya Mengukur Arah Kiblat, Begini Caranya

Matahari berada tepat di atas Kabah pada hari ini, Rabu (15/7/2020) pukul 16.26 WIB. Fenomena ini menjadi waktu yang tepat untuk mengukur arah kiblat

Editor: m nur huda
AFP PHOTO/BANDAR ALDANDANI
Pemandangan dari udara menunjukkan jemaah haji tengah mengelilingi Kabah, tempat paling suci bagi umat Islam di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi, Minggu (3/9/2017). Tercatat sekitar 2,1 juta umat Muslim dari berbagai belahan dunia berkumpul untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. 

TRIBUNJATENG.COM - Matahari berada tepat di atas Kabah pada hari ini, Rabu (15/7/2020) pukul 16.26 WIB.

Fenomena ini menjadi waktu yang tepat untuk mengukur arah kiblat dengan akurat.

Seperti diketahui, mengetahui arah kiblat yang tepat sangat penting bagi umat muslim dalam menentukan ke mana arah menghadap saat beribadah.

Mucikari Prostitusi Hana Hanifah Ternyata Fotografer Artis di Jakarta, Polisi Bentuk Tim Pemburu 

Pengakuan Hana Hanifah Setelah Digerebek di Hotel dengan Pria: Status Saya Hanya Saksi

Viral Video Kejar-kejaran Terduga Pasien Covid-19 dengan Petugas Medis, Driver Ojek Lari Ketakutan

Kedalaman Danau Piru, Lokasi Aktris Glee Naya Rivera Tewas Tenggelam

Arah kiblat yang menjadi acuan umat muslim untuk menghadap saat beribadah adalah arah letak Kabah berada. 

Sementara di Indonesia sendiri, banyak juga yang memperbincangkan tentang arah kiblat yang telah bergeser dari sebelum-sebelumnya.

Pengukuran akurat dan caranya

Astronom amatir Marufin Sudibyo menegaskan, fenomena atau momentum matahari di atas Kabah menjadi waktu yang paling akurat dan efisien dalam mengukur arah kiblat.

Bahkan, sudah dilakukan secara turun-temurun sejak dahulu kala untuk memanfaatkan fenomena Matahari tepat di titik zenith Kabah ini karena tinggal menyesuaikan dengan bayangan benda.

"Jauh melebihi akurasi penggunaan GPS ataupun kompas magnetik," kata Marufin kepada Kompas.com (22/5/2020).

Cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatur posisi tepat arah kiblat terbilang cukup mudah.

Cukup posisikan sebuah benda secara vertikal sehingga tegak lurus dengan permukaan air setempat.

Dalam praktiknya digunakan sebuah bandul atau pendulum yang cukup berat dengan tali yang kukuh.

Sehingga, stabil saat kena getaran atau hembusan angin.

Biarkan bandul berada di bawah paparan sinar matahari selama tiga hari.

Lantas, taruh bayangan tali bandul di dua titik berbeda.

Tarik garis lurus di antara dua titik itu dan posisikan menghadap ke Matahari.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved