Pilwakot Solo
3 Alasan Rekomendasi PDIP di Pilwakot Solo Jatuh ke Gibran Menurut Achmad Purnomo: DPP Lebih Pinter
"Pertama, tentunya karna Gibran putranya presiden, yang kedua barangkali masih muda saya kan sudah tua begitu," kata Purnomo
3 Alasan Rekomendasi PDIP di Pilwakot Solo Jatuh ke Gibran Menurut Achmad Purnomo: DPP Lebih Pinter
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Achmad Purnomo mengaku sudah punya firasat jika Gibran Rakabuming Raka adalah sosok penerima rekomendasi PDI Perjuangan.
Bakal Calon Wali Kota Solo ini bahkan mengetahuinya langsung dari bibir Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Purnomo sebelumnya memang sempat mendapat undangan langsung dari Presiden RI.
• BREAKING NEWS: Pembunuh Remaja di Pekalongan Tertangkap Kurang dari 24 Jam
• Penyiramnya Divonis 2 Tahun Penjara, Novel Baswedan: Tidak Boleh Menghukum Orang yang Tidak Berbuat
• Captain America Beri Hadiah Perisai untuk Bocah 6 Tahun yang Lindungi Adiknya dari Serangan Anjing
• Jadwal Bola Serie A Liga Italia Pekan Ini, AC Milan Vs Bologna, Roma Vs Inter dan Juventus Vs Lazio
"Sudah tahu, ini tadi dipanggil presiden pukul 11.30 WIB.
Saya tadi ke Jakarta dipanggil pak Jokowi katanya kangen sama saya," kata Purnomo, Kamis (17/7/2020).
"Terus kami ngobrol-ngobrol, pak Jokowi cerita yang dapat rekomendasi putranya Gibran dengan Teguh," tambahnya.
Purnomo menuturkan pasangan dirinya dengan Teguh Prakosa yang dikenal dengan akronik Puguh harus pupus di tengah jalan.
"Sekarang Gibran - Teguh, Giguh bukan Puguh," tuturnya.
Pemilihan Gibran - Teguh, lanjut Purnomo, pasti dilandasi sejumlah pertimbangan.
"Pertama, tentunya karna Gibran putranya presiden, yang kedua barangkali masih muda saya kan sudah tua begitu," kata Purnomo.
"Yang ketiga ya gak tahu pertimbangan DPP apa yang tahu ya DPP
Kenapa yang diberi rekomendasi mas Gibran kan pertimbangan DPP kan lebih pinter.
Saya tidak tahu itu," papar dia.

"Kalau yang tahu pasti mestinya DPP, atau DPD barang kali tahu kenapa rekomnya ke Gibran.