PSIS Semarang
Asisten Pelatih PSIS Asal Serbia Betah Tinggal di Semarang, Penduduknya Ramah
Asisten pelatih PSIS Semarang asal Serbia, Zarko Curcic mengaku sudah kerasan tinggal di Indonesia
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Asisten pelatih PSIS Semarang asal Serbia, Zarko Curcic mengaku sudah kerasan tinggal di Indonesia.
Walau di sisi lain, Zarko harus bersabar karena pekerjaannya di Semarang sebagai asisten pelatih tak berjalan mulus karena kompetisi Liga 1 dihentikan sementara akibat pandemi corona atau covid-19.
Selain cuaca, dia mengatakan nyaman, berdasarkan pengalamannya ia mengaku suka dengan keramahan warga Kota Semarang.
Soal cuaca, Zarko mengatakan pernah tinggal di negara lain yang iklimnya juga panas, namun ia lebih nyaman dengan cuaca panas di Indonesia.
• Akun Medsos Pembunuh Remaja di Pekalongan Diserang Netizen, Sempat Posting di Grup Jual Beli
• Promo JSM Superindo 17-19 Juli 2020, Diskon Akhir Pekan Buah hingga Minyak, Berikut Daftarnya
• Promo JSM Indomaret Hanya 3 Hari 17-19 Juli 2020, Diskon Minyak hingga Produk Susu, Ini Daftarnya
• Akibat Curi Celana Dalam Mantan Istri untuk Guna-guna Supaya Balikan, A Mengalami Nasib Tragis
Khususnya Semarang.
"Saya cukup nyaman tinggal di sini. Orang-orangnya ramah dan saya sudah bisa beradaptasi dengan cuaca karena dulu pernah tinggal di Malta yang cuacanya cukup panas.
Namun lebih baik di sini karena di Malta terlalu kering, sementara di sini sedikit lembab," kata Zarko belum lama ini.
Adapun semasa kompetisi dihentikan, Zarko tetap berada di Indonesia bersama kawannya, yakni headcoach PSIS Semarang, Dragan Djukanovic.
Kini, ia menantikan kembali bekerja secara normal, yakni menunggu jadwal latihan tim dan kelanjutan Liga 1 yang kabarnya akan kembali dilanjutkan pada 1 Oktober mendatang. (*)
