Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Kisah Marni Ibu 5 Anak Sembuh Corona Terpaksa Mengungsi Karena Ditolak Warga & Keluarga: Sabar Saja

Wa Ode Marni dan keluarganya di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terpaksa mengungsi di bangunan bekas Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Editor: galih permadi
(DEFRIATNO NEKE)
Wa Ode Marni (kanan) tinggal di bekas kantor BPBD Kota Baubau bersama suami dan kelima anaknya. Walau telah sembuh dari virus corona, namun ia masih dijauhi keluarga dan warga sekitar 

TRIBUNJATENG.COM - Wa Ode Marni dan keluarganya di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terpaksa mengungsi di bangunan bekas Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Pasalnya, sejak sembuh dari corona sebulan lalu, dirinya merasa tak diterima oleh warga dan keluarganya.

“Saya sedih, keluarga sudah melarang saya datang ke rumahnya, padahal saya sudah sembuh corona sejak bulan lalu.

1 Panitera Muda PN Semarang Meninggal Diduga Karena Corona, Sebelumnya di PN Salatiga

Bakal Wakilnya Malah Jadi Pendamping Gibran Pilkada Solo 2020, Ini Ungkapan Kecewa Achmad Purnomo

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Aulia Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang di Tandon Air

Kisah Kinem Boyolali Derita Kanker: Suruh Foto Pegang Kertas Nominal, Uang Bantuan Tidak Diterima

Tapi saya sabar saja,” ucap Marni.

Marni pun memutuskan untuk menumpang di bekas kantor BPBD tersebut sembari mencari tempat tinggal.

Sayangnya, hal itu tak mudah.

Keluarganya pernah diusir dari kos karena dianggap keluarga pasien corona.

“Waktu tinggal di indekos, sudah diusir dia marah-marah sama ibu kosnya karena lihat orang pakai baju APD datang ke kos.

Perasaan sedih tapi mau bagaimana, kita mau tinggal di mana, kantor (BPDB) di sini mau dipakai,” tutur Marni.

Kondisi itu dibenarkan oleh Kepala BPBD Kota Baubau La Ode Muslimin Hibali.

Pihaknya telah mencarikan kos untuk Marni dan keluarganya.

Namun ia menyebut jika pemilik kos selalu menolak secara halus saat tahu Marni pernah terpapar Covid-19.

“Sekarang kita lagi carikan rumah kos, namun tidak ada yang mau terima.

Banyak pemilik kos menolak secara halus karena tahu keluarga pasien corona,” kata Muslimin.

Muslimin menjelaskan, Marni dan suaminya serta kelima anaknya telah sebulan tinggal di bekas kantor BPBD.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved