Berita Kendal
Didatangi Petugas Coklit, Mirna: Jangan Sampai Gak Ikut Ramaikan Pesta Demokrasi
Ia juga mengapresiasi penggunaan alat pelindung diri (APD) lengkap bagi setiap petugas coklit guna mencegah penyebaran covid-19
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Bupati Kendal Mirna Annisa didatangi petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendal, Sabtu (18/7/2020) di rumah dinasnya.
Kedatangan PPDP bermaksud melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih serentak sebagai proses menuju pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kendal Desember nanti.
Didampingi Ketua KPU Kendal Hevy Indah Oktaria dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mirna berpesan kepada warga Kabupaten Kendal agar turut serta berpartisipasi pada Pilkada nanti.
Ia juga mengapresiasi penggunaan alat pelindung diri (APD) lengkap bagi setiap petugas coklit guna mencegah penyebaran covid-19.
"Dengan adanya coklit, jadi lebih tertib dan tertata serta data terverifikasi. Jangan sampai gak ikut meramaikan pesta demokrasi. Gunakan hak pilihmu sebaik mungkin," tuturnya usai giat coklit.
Proses coklit berjalan cukup singkat, hanya sekitar 10 menit. Setelah selesai melakukan coklit, petugas menempelkan stiker tanda sudah dilakukan coklit.
Ketua KPU Kendal, Hevy Indah Oktaria mengatakan, pada coklit serentak ini, KPU Kendal melakukan coklit kepada 7 tokoh masyarakat. Meliputi Bupati Kendal, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendal, Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kendal, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kendal, Ketua PD Muhammadiyah Kendal dan Ketua PC NU Kendal.
Kata Hevy, proses coklit sendiri sudah berlangsung sejak 15 Juli kemarin. Hanya saja, kali ini pihaknya menggerakkan semua PPDP untuk melakukan coklit serentak sebagaimana program KPU RI.
"Hari ini program dari KPU RI melakukan coklit serentak kepada tokoh masyarakat di daerahnya masing-masing. Untuk Kendal kami melakukan coklit kepada 7 tokoh masyarakat. Kita harap ke depan prosesnya berjalan dengan lancar," katanya. (Sam)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :