Berita Jateng
Sawi Putih Temanggung Laris Manis Masuk Pasar Taiwan, Jadi Favorit Warga
Sawi putih yang berasal dari Kabupaten Temanggung itu secara perdana dikirimkan dari Jawa tengah ke Taiwan pada pekan ke 3 bulan Juli ini.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sawi Putih asal Jawa tengah tembus pasar di Taiwan.
Sawi putih yang berasal dari Kabupaten Temanggung itu secara perdana dikirimkan dari Jawa tengah ke Taiwan pada pekan ke 3 bulan Juli ini.
Tercatat selama pekan ketiga bulan Juli, Jawa Tengah telah dua kali mengirimkan sawi putih ke Taiwan.
• Cerita Duka Pekalongan Ayah Tak Tahu Makamkan Jasad Anak Kandung Korban Pembunuhan
• Pedagang Wonosobo Tertipu Orderan Pisang Kepok 1 Pikap, Pemesan Mengaku-ngaku Warga Kendal
• Oknum Guru PNS & Pejabat di Banjarnegara Kepergok Dalam Kamar Losmen, Mengaku hanya Konsultasi
• 10 Puisi Sapardi Djoko Damono: Hujan Bulan Juni hingga Yang Fana Adalah Waktu
"Pengiriman perdana pada hari Rabu(15/7) sebanyak 1 kontainer 40 feet."
"Hari berikutnya (16/7) dilakukan pengiriman kedua yakni sebanyak dua kontainer 40 feet."
"Jadi satu minggu ada sebanyak 3 kontainer sawi putih yang dikirimkan," ujar Kepala Balai Karantina Pertanian Semarang, Parlin R Sitanggang, Minggu (19/7).
Menurutnya permintaan sayuran Sawi Putih dari Taiwan cukup lumayan tinggi.
Hal itu karena Sawi Putih merupakan salah satu sayuran favorit di Taiwan.
Seperti di Indonesia, sayur tersebut digunakan untuk aneka ragam masakan.
"Jadi jika ditotal dari dua pengiriman ini ada 45 ton sayur sawi putih yang dikirimkan dengan nilai nominalnya sebesar 210 juta rupiah," tambahnya.
Pihaknya pun mendorong agar Kabupaten-kabupaten lainnya juga ikut melakukan ekspor produk pertanian dan olahan pertanian mereka.
Diketahui bahwa Balai Karantina Pertanian Semarang baru saja melakukan pengecekan kesehatan terhadap hasil pertanian kacang tanah.
Kacang tanah asal jawa tengah itu dikirimkan ke Amerika untuk dijadikan salah satu produk makanan di sana.
"Dari data BPS secara nasional ekspor produk Indonesia mengalami peningkatan sebesar 15.09 persen pada semester pertama tahun 2020."
"Hal itu menujukan bahwa terjadi geliat ekspor di tengah pandemi Covid19," pungkasnya.
(*)
• Mobil Nissan Xtrail Terbakar Tiba-tiba di Manahan Solo
• Ini Daftar Harga Terbaru Ponsel Samsung Bulan Juli 2020, Ada HP Seharga Motor
• Klarifikasi Dinkes Jateng Penularan Virus di RSUD Moerwardi Solo Bukan dari Klaster Pesta Wisuda UNS
• Viral Antrean Masyarakat Padati Jalur ke Puncak Gunung Telomoyo Via Sepakung Semarang, Ini Faktanya
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :