Virus Corona Jateng
Gedung Kompleks Balai Kota Solo Sementara Ditutup, 2 PNS Positif Corona
Gedung di kompleks Balai Kota Solo sementara ditutup setelah 2 PNS dinyatakan positif corona.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menutup sementara satu gedung perkantoran di Balai Kota Solo setelah dua pegawai terkonfirmasi positif virus Covid-19.
Dari pantauan Tribunjateng.com terlihat barikade terpasang di akses masuk gedung tersebut.
Di gedung itu terdapat tiga kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Dinas Perdagangan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD).
• Pedagang Wonosobo Tertipu Orderan Pisang Kepok 1 Pikap, Pemesan Mengaku-ngaku Warga Kendal
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun 36 Orang Meninggal dan 40 Hilang di Banjir Bandang Luwu Utara
• Keluarga Ngamuk 3 Nasi Bungkus Tak Sampai ke Napi, Ternyata Gulai Jengkol Dilarang Masuk Penjara
• Anang dan Ashanty Niat Mampir Rumah Ganjar Pranowo di Semarang, Katanya Kepo Soal Ini
Kantor tersebut ditutup mulai hari ini Senin (20/7/2020) hingga Minggu (26/7/2020).
"Kenapa kita tutup tiga kantor karena berada di satu gedung yang sama."
"Nanti selama ditutup akan disemprot desinfektan," kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, Senin (20/7/2020).
Dia menjelaskan, pegawai yang terkonfirmasi positif virus Covid-19 ialah staf di BKPPD dan peserta Diklatpim yang diadakan di Kantor BKPPD.
Guna tracing penyebaran kasus virus Covid-19, sebanyak 90 peserta Diklatpim telah mengikuti swab massal yang digelar selama dua hari di Pendapi Gede pada 18-19 Juli 2020 kemarin.
"Saat ini kami sedang menunggu hasilnya. Spesimen (swab massal) dikirim ke Cilacap," terangnya.
Sementara itu Kepala BKPPD, Nur Hariyani mengungkapkan, saat ini kondisi pegawai yang terkonfirmasi positif tersebut kondisinya sehat dan menjalani karantina mandiri.
Lanjut Nur, pelayanan akan dilakukan secara online selama kantor tersebut ditutup sementara.
"Senin depan sudah aktif lagi dan pelayanan akan dilakukan secara online (selama penutupan)," jelasnya.
Kepala Disdag Kota Solo, Heru Sunardi menambahkan, pihaknya memberlakukan kerja di rumah bagi para ASN selama kantor ditutup.
Sedangkan untuk pengurusan layanan yang tidak dapat dilayani secara online seperti pelayanan surat keterangan pasar akan tetap dilayani di Sekretariat Korpri yang berada di dekat kantor yang ditutup.
(Ais)
• Kisah Pak Tan Semarang Hidup Tanpa Lambung dan Ginjal, 25 Tahun Bersahabat dengan Kanker Ganas
• Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Sistem Nontunai Agar UMKM dan Toko Kelontong Tangguh Hadapi Pandemi
• Language Training Center USM Berganti Nama Jadi Bina Bahasa Jaya