Kemenpora Siapkan Program yang Bisa Diturunkan ke Wirausahawan di Daerah

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) ikut andil dalam upaya menambah jumlah wirausaha muda baru di seluruh Indonesia.

Sehingga pihaknya menyiapkan beberapa program, satu di antaranya yaitu akses permodalan yang digunakan untuk membantu Wirausaha baru yang terdampak Covid-19. Bantuan permodalan ada dua jenis yaitu Rp 10 Juta dan Rp 15 juta.

Asisten Deputi Kewirausahaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Imam Gunawan menjelaskan, salah satu daerah yang ikut andil dengan mengadakan program Wirausaha Pemuda yaitu Pemda Kabupaten Tegal.

Adapun sampai saat ini, sudah memasuki tahap seleksi 100 besar dan tahap pembekalan. Selanjutnya akan diseleksi lagi menjadi 50 besar, dan terakhir 28 besar.

Nantinya 28 besar inilah yang akan mendapat bantuan modal usaha dari Pemkab Tegal, sebesar Rp 15 juta per orang.

"Target tahunan di kami, setiap tahun harus melatih dan mengembangkan kemampuan di wirausaha sekitar 5 ribu orang. Jadi kalau ini lima tahun ya kami berusaha sekuat tenaga untuk bisa menumbuhkan 25 ribu wirausaha muda baru," tutur Imam Gunawan, pada Tribunjateng.com, belum lama ini.

Maka dari itu, lanjutnya, dari Kemenpora menyiapkan beberapa program yang diturunkan ke daerah termasuk di Kabupaten Tegal.

Program yang dimaksud yaitu penguatan individu, bisa pelatihan jenis apa saja bahkan bisa pelatihan pra wirausaha. Untuk menumbuhkan minat dan motivasi.

Selain itu, ada pelatihan peningkatan kemampuan bisnis, program pemagangan, mentoring, akses permodalan, dan promosi.

Semua program tersebut, terbuka untuk mereka yang membutuhkan pelatihan tersebut.

Biasanya untuk yang berminat mengikuti program tersebut, bisa mengakses di website resmi Kemenpora yaitu www.kemenpora.go.id. Nantinya, pihak Kemenpora yang akan membantu.

"Kami dan kementerian yang lain, menyediakan akses-akses fasilitas untuk kepentingan pandemi Covid-19. Jadi semisal wirausaha muda di Tegal terdampak dan mengalami kesulitan permodalan bisa menghubungi kami. Kami ada akses permodalan untuk merecovery usaha mereka, ya memang tidak besar jumlahnya ada dua jenis Rp 10 juta dan Rp 15 juta. Dan kami memiliki sekitar 500 unit paket bantuan," jelasnya.

Imam mengatakan, 500 unit paket bantuan tersebut sampai saat ini masih dalam proses. Sehingga belum bisa dijelaskan berapa yang sudah terpakai.

"Nantinya alumni peserta dari program Wirausaha Pemuda Pemkab Tegal ini, akan kami pilih lima yang terbaik untuk kami berikan akses permodalan. Tujuannya sebagai bentuk apresiasi kami sekaligus supaya mereka bisa berlatih memulai usahanya," Imbuh Imam. (dta)