Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Ketua Anak Ranting PDIP Solo Dikeroyok Saat Rapat Konsolidasi Menangkan Gibran: Ingin Saya Lengser

Ketua Anak Ranting PDI-P RW 028 Jebres, Agung Indaryoto melaporkan dugaan pengeroyokan terhadap dirinya ke Polresta Solo.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ketua Anak Ranting PDI-P RW 028 Jebres Solo, Agung Indaryoto melaporkan dugaan pengeroyokan terhadap dirinya ke Polresta Solo.

Dugaan pengeroyokan tersebut terjadi saat dirinya menghadiri undangan acara konsolidasi di RW 028 Kecamatan Jebres Kota Solo pada Minggu (20/7/2020) malam.

Ketua Anak Ranting RW 028 Jebres, Agung Indaryoto menilai dalam rapat konsolidasi tersebut merupakan upaya melengserkan dirinya dari jabatan Ketua Anak Ranting RW 028.

Pedagang Wonosobo Tertipu Orderan Pisang Kepok 1 Pikap, Pemesan Mengaku-ngaku Warga Kendal

6 Remaja Gangster Semarang Minta Isi Bensin Motor di SPBU Ngaliyan, Ditagih Malah Acungkan Pedang

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun 36 Orang Meninggal dan 40 Hilang di Banjir Bandang Luwu Utara

6 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang, Pas Dikejar Pamerin Pedang

"Saya merasa dipojokan, kok melibatkan warga saya.

Katanya itu aspirasi warga untuk mengganti saya.

Saya nggak puas, berusaha menahan.

Snack saya buang.

Semua pada dorong saya.

Ada satu orang yang memukul, satu kali kena mata (sebelah kiri)," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (20/7/2020).

Usai kejadian itu, dirinya lantas mendatangi Polsek Jebres.

Tak berselang lama, Agung pun melakukan visum ke Rumah Sakit daerah Solo.

Kemudian melaporkan dugaan pengeroyokan tersebut ke Polresta Solo pada Minggu malam.

Dalam membuat laporan kepolisian, Agung didampingi seorang pengacara.

Sementara itu, Ketua PAC Jebres, Honda Hendarto menceritakan, dalam rapat tersebut membahas sesuai keputusan DPP PDI-P dan DPC PDI-P Kota Solo supaya satu komando memenangkan pasangan Gibran-Teguh dalam Pilkada Kota Solo 2020.

Dalam rapat tersebut hadir pula Wakil Ketua DPC PDI-P Kota Solo, Kasno dan Sekretaris DPC PDI-P Kota Solo, Teguh Prakosa.

"Pak Kasno memberikan sambutan, belum selesai sambuatan pengarahannya, tiba-tiba Mas Agung melempar dus snack ke arah depan," ujarnya.

Lanjutnya, Honda pun akhirnya menghindar.

Tiba-tiba, sudah ramai mengerubung dan saat hendak dilerai kerumunan berjalan ke arah luar ruangan.

Dirinya pun tidak tahu alasan, Agung melempar dus snack saat acara tersebut.

Dia menambahkan, atas kejadian itu tentunya ada penyelesaian dari DPC PDI-P dengan menempuh upaya secara kekeluargaan.

Terpisah, Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai mengungkapkan, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada Minggu malam.

Lantas anggota menuju ke sana untuk meminta keterangan sejumlah saksi.

"Saat ini tahapnya pemeriksaan saksi.

Yang baru diperiksa saksi korban.

Keterangan korban dan saksi di sana, saat konsolidasi ketua menyampaikan sambutan, korban tersinggung dan melempar snack.

Melihat kejadian itu peserta rapat mengamankan korban," jelasnya.

Kapolresta Solo menuturkan, aksi lempar dus snack diduga menjadi pemicu emosi peserta rapat.

Meskipun proses hukum masih berlanjut, jalur mediasi akan dikedepankan dalam penyelesaian masalah tersebut.

Mengingat kejadian tersebut tarjadi dalam satu lingkup organisasi. (Ais).

Biodata Irjen Pol Napoleon Bonaparte Dicopot Kapolri Gara-gara Kongkalikong Dengan Djoko Tjandra

Kades Jungsemi Kendal Ungkap Munculnya Teror Pesanan Fiktif dari Pisang sampai Batu Bata

Satu Panitera Meninggal Karena Covid-19, Seluruh Hakim dan Pegawai PN Semarang Jalani Tes Swab

Kisah Shaka Bayi yang Tidur Hampir Satu Tahun Ini, Pernah Dibawa ke Dokter hingga ke Ningsih Tinampi

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved