Berita Solo
Penampakan Terbaru Achmad Purnomo Cukur Habis Jenggot dan Kumis Setelah Tersingkir, Buang Sial?
Setelah tersingkir dari bursa calon wali kota Solo, Achmad Purnomo memilih untuk mencukur jenggot dan kumisnya.
TRIBUNJATENG.COM - Penampilan Achmad Purnomo tampak baru.
Setelah tersingkir dari bursa calon wali kota Solo, Achmad Purnomo memilih untuk mencukur jenggot dan kumisnya.
Hal itu dilakukan Purnomo sebagai bentuk tasyakuran telah selesai urusan rekomendasi PDI-P.
• Meski Kecewa, Achmad Purnomo Siap Bantu Menangkan Gibran di Pilwakot Solo, Ini Syaratnya
• 1 Keluarga Mojokulon Sragen Positif Corona, Ibu dan Bayi 1 Tahun Tertular Ayah Nakes Kerja di Solo
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun 36 Orang Meninggal dan 40 Hilang di Banjir Bandang Luwu Utara
• Kisah Shaka Bayi yang Tidur Hampir Satu Tahun Ini, Pernah Dibawa ke Dokter hingga ke Ningsih Tinampi
"Saya tidak memelihara kumis, tidak memelihara jenggot.
Ini tasyakuran rekomendasi sudah selesai. Sudah lepas, sudah los," kata Purnomo di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/7/2020)
Seperti diketahui, selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo memelihara jenggot dan kumis.
Penampilan tersebut senada dengan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau akrab disapa Rudy.
"Dari muda saya ndak pernah memelihara kumis dan jenggot.
Saya memelihara kumis dan jenggot sejak menjabat jadi wakil wali kota," sambung Purnomo.
Seperti diketahui, Purnomo tersingkir dari bursa bakal calon wali kota Solo dari Partai PDI-P.
Purnomo sebelumnya direkomendasikan DPC PDI-P Kota Solo untuk berpasangan dengan Teguh Prakosa.
Namun, DPP PDI-P memilih Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang akan maju di Pilkada 2020 Kota Solo nanti.
Keputusan itu dibacakan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dalam Pengumuman Tahapan II 45 Pasangan Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak, Jumat (17/7/2020).
"Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dengan Teguh Prakosa," kata Puan.
Siap Bantu Gibran
Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo siap membantu bakal calon Wali Kota Solo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Gibran Rakabuming Raka jika dibutuhkan sebagai bagian pada tim pemenangan.
"Minta saja belum kok, mintanya apa dulu.
Saya siap bantu. Ini belum ditunjuk kok," katanya di Solo, Senin (20/7/2020).
Sebagaimana diketahui, sebelumnya DPC PDI-P Solo mengusung pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada 2020.
Namun, Dewan Pimpinan Partai PDI-P akhirnya merekomendasikan pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa untuk menjadi peserta pada pilkada tersebut.
Gibran merupakan anak pertama dari Presiden Joko Widodo. Purnomo juga mengaku siap jika diminta menjadi penasihat Gibran.
Bahkan, kesanggupan tersebut juga sudah disampaikan kepada Jokowi.
"Pada prinsipnya siapa pun yang memimpin Kota Solo akan saya bantu karena saya mencintai kotanya.
Suatu hal yang harus disadari, siapa pun yang jadi wali kotanya tidak bisa tidak mendengarkan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, untuk saat ini Purnomo ingin lebih fokus menyelesaikan masa jabatannya dan setelah itu akan kembali berkecimpung di dunia bisnis.
"Bisnis yang dulu terbengkalai akan saya kembangkan lagi. Saya dari dulu orang swasta, jadi bakul bensin (memiliki SPBU), ada penginapan kecil losmen di Yogya, pondokan juga.
Saya dan istri sama-sama pekerja," ujarnya. Meski sempat menelan kekecewaan karena gagal memperoleh rekomendasi dari partainya, Purnomo mengaku tidak kapok dalam berpolitik. "Saya tetap jadi kader PDIP, tetapi sementara ini istirahat dulu, ngopeni (menjalankan) perusahaan dulu," katanya.
Kalau Selo
Gibran Rakabuming Raka menginstruksikan relawan turut tangani pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kota Solo.
Pernyataan itu disampaikannya saat ditemui di Posko Relawan Gibran yang berada di Jalan KS Tubun Manahan Banjarsari Solo, Senin (20/7/2020).
Seperti yang telah diketahui bersama, rekomendasi kepala daerah yang diusung PDI-P dalam Pilkada Serentak Kota Solo 2020 diberikan kepada Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.
Gibran menjelaskan, relawan tersebut akan menginduk ke partai meskipun bergerak terkait kegiatan kemanusiaan.
"Kita breafing sebentar dengan teman-teman relawan. Teman-teman tetap turun melakukan kegiatan kemanusiaan," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (20/7/2020).
Dia mengungkapkan, dalam kegiatan kemanusiaan, relawan turun membantu warga yang terdampak adanya pandemi Covid-19, baik itu diperkampungan atau pasar.
Di sisi lain, dirinya akan lebih intens menjalin komunikasi dengan jajaran DPC PDI-P Kota Solo, PAC maupun anak ranting selama 1-2 minggu kedepan.
"Intinya 1-2 minggu lebih banyak konsolidasi," jelasnya.
Saat disinggung rencana pertemuannya dengan Achmad Purnomo, Gibran mengungkapkan, masih mengatur jadwal pertemuan.
"Kalau Pak Pur sudah agak longgar nanti saya dan Pak Teguh akan segera sowan," ucap Gibran.
Diberitakan sebelumnya, sepulang menghadiri acara pengumuman hasil rekomendasi kepala daerah Pilkada Solo di Semarang pada Jumat (17/7/2020), pasangan Gibran-Teguh didampingi Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo berencana menemui Purnomo.
Namun rencana tersebut urung terlaksana lantaran Purnomo pergi bersama istrinya ke Yogyakarta. (*/Ais)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersingkir dari Bursa Calon Wali Kota Solo, Purnomo Cukur Habis Jenggot dan Kumis, Ini Alasannya"
• Tak Ada Hujan, Bukit Stonen Gajahmungkur Semarang Mendadak Longsor Bikin Warga Was-was
• Kisah Pak Tan Semarang Hidup Tanpa Lambung dan Ginjal, 25 Tahun Bersahabat dengan Kanker Ganas
• Biodata Irjen Pol Napoleon Bonaparte Dicopot Kapolri Gara-gara Kongkalikong Dengan Djoko Tjandra
• 6 Remaja Gangster Semarang Minta Isi Bensin Motor di SPBU Ngaliyan, Ditagih Malah Acungkan Pedang