Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Pengangkut Galon Tegal Rawat Ratusan Kucing Liar, Relakan Gajinya Buat Pakan dan Dokter Hewan

Sosok laki-laki itu viral karena kebaikan-kebaikannya memberi makan dan merawat kucing-kucing liar yang sakit.

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Seorang warga di Tegal dengan nama Facebook Abie Dharma, viral di media sosial.

Sosok laki-laki itu viral karena kebaikan-kebaikannya memberi makan dan merawat kucing-kucing liar yang sakit.

Sontak kebaikannya membuat banyak warganet terkagum-kagum.

Pedagang Wonosobo Tertipu Orderan Pisang Kepok 1 Pikap, Pemesan Mengaku-ngaku Warga Kendal

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun 36 Orang Meninggal dan 40 Hilang di Banjir Bandang Luwu Utara

6 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang, Pas Dikejar Pamerin Pedang

Anang dan Ashanty Niat Mampir Rumah Ganjar Pranowo di Semarang, Katanya Kepo Soal Ini

Laki-laki itu bernama asli Dharmawan, seorang duda berusia 41 tahun.

Dia warga asli Desa Mejasem, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal yang sehari-hari bekerja sebagai agen Depot Air Minum Duta Tirta Jalan Pala Raya Mejasem.

Namun saat ini Dharmawan mengontrak di Jalan Sirandu 1 No 8 RT 6 RW 2 Desa Debongwetan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.

Dharmawan mengatakan, kesukaannya dengan kucing sudah sejak kecil, sejak usia enam tahun.

Rasa suka itu yang membuatnya peduli dengan kucing meskipun itu kucing-kucing liar.

Menurut Dharmawan, ia akan memberi makan kucing yang ditemuinya di jalan saat sedang mengantarkan galon.

Dharmawan (41) atau Abie Dharma sedang memberi makan kucing di kontrakannya, di Jalan Sirandu 1 No 8 RT 6 RW 2 Desa Debongwetan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Senin (20/7/2020). Dia memelihara kucing liar sakit dan dirawat hingga sembuh.
Dharmawan (41) atau Abie Dharma sedang memberi makan kucing di kontrakannya, di Jalan Sirandu 1 No 8 RT 6 RW 2 Desa Debongwetan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Senin (20/7/2020). Dia memelihara kucing liar sakit dan dirawat hingga sembuh. (Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad)

Dalam sehari ia bisa bertemu lebih dari 10 ekor kucing liar.

Sedangkan jika kucing yang ditemuinya sakit, ia akan membawanya pulang untuk dirawat.

"Jadi kalau di jalan ketemu kucing dalam keadaan sehat ya saya kasih pakan. Tapi kalau kucingnya sakit, saya siap dan saya mampu, ya saya bawa. Kalau urgent saya bawa ke dokter hewan," kata laki-laki yang selalu sedia pakan kucing di motornya, kepada tribunjateng.com, Senin (20/7/2020).

Dharmawan mengatakan, ia tidak menyangka aksinya yang akan membawa kucing liar sakit akan viral di media sosial.

Ia bercerita, mulanya seorang teman memberinya kabar ada seekor kucing yang mengalami sakit scabes di area Kota Tegal.

Saat ke lokasi, kemudian ada warga yang memfotonya dan memviralkan fotonya.

"Jadi teman saya minta tolong agar kucing itu dirawat atau dibawa ke dokter. Sepulang kerja saya langsung ke lokasi. Yang terjadi viral seperti itu," ungkapnya menceritakan.

Dharmawan mengatakan, saat ini ada sembilan ekor kucing yang dirawat di kontrakannya.

Tujuh ekor kucing berasal dari jalan dan dua ekor dia beli.

Menurut Dharmawan, ia paling banyak pernah memelihara 27 ekor kucing yang ia dapat dari jalan karena sakit.

Setelah kucing-kucing itu sehat, kemudian Dharmawan adopsikan ke orang-orang yang ingin memelihara.

Dharmawan bersyukur, pekerjaannya mengantar galon bisa membuatnya semakin dekat dengan kucing.

Ia sendiri tidak pernah merasa rugi dengan aktivitasnya sehari-hari.

Sedangkan dalam seminggu ia bisa menghabiskan pakan kucing sebanyak 3 kilogram.

Jika sedang tidak punya uang, ia akan berutang kepada temannya yang berjualan pakan kucing.

"Insyaallah saya belajar ikhlas dan ga sampai kepikiran seperti itu (red, rugi). Kadang keluarga tanya, kamu ga ada kok dipaksain. Tapi ngalir aja, sesuai apa yang saya punya dan apa yang saya mampu," katanya.

Ingin Buat Rumah Kucing

Dharmawan bercerita, kepeduliannya kepada kucing-kucing liar pernah dikomplain oleh tetangga rumahnya di Mejasem.

Hal itu juga yang menjadi alasan Dharmawan mengontrak.

Ia ingin fokus merawat kucing-kucing liar yang sakit.

Menurutnya, tetangga sering merasa terganggu.

Karena memelihara kucing jadi bau, kemudian membuat brisik karena bunyi auangan kucing.

Dharmawan bersyukur, ada seorang dermawan di Slawi, Kabupaten Tegal, yang memberikan bantuan supaya ia bisa mengontrak dan fokus memelihara kucing.

"Ini saya ngontrak mulai Maret 2020 kemarin. Ada bantuan dari donatur di Slawi dan dari komunitas saya, komunitas Pecinta Kucing Tegal Brebes (PKTB)," ungkap Dharmawan yang menjadi pencetus PKTB.

Dharmawan mengatakan, ia bercita-cita ingin membuat rumah kucing untuk merawat kucing-kucing yang sakit dan tidak terurus.

Ia saat ini sedang membuat kandang kucing dengan daya tampung 15 ekor.

Jika keinginannya terwujud, Dharmawan ingin mencari relawan yang mau membantunya merawat kucing-kucing.

"Saya tergugah karena kesukaan kepada kucing. Kalau motivasi dari luar, karena saya sering melihat kondisi kucing itu miris banget. Apalagi kucing liar itu gampang sekali terekena penyakit scabes atau jamur," jelasnya. (fba)

5 Fitur Printer Jaman Now untuk Bekerja Lebih Pintar Dari Rumah

Hengky Kurniawan Endorse Raffi Ahmad Saat Kampanye, Suami Nagita Slavina: Lu Mau Jadi Apa Sih?

Viral Mobil Pikap Oleng Berakhir Terguling di Jalan, Diduga Demi Buat Konten

Wabup Pati Safin Pantau Penyaluran BLT Dana Desa Tahap 3 di Desa Ngawen

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved