Berita Viral
Kondisi Terkini Heni yang Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Pihak Puskesmas juga Beri Penjelasan
Saat ini Seni memang tengah hamil tua dan tinggal menghitung hari melahirkan, beda dengan Heni yang melahirkan tanpa merasakan kehamilan
Kondisi Terkini Heni yang Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Pihak Puskesmas juga Beri Penjelasan
TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA – Karena mendadak dan tidak ada persiapan melahirkan, Heni Nuraeni (30), warga Kampung/Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa meminjam peralatan bayi milik Seni (27), adik kandungnya.
Saat ini Seni memang tengah hamil tua dan tinggal menghitung hari melahirkan, beda dengan Heni yang melahirkan tanpa merasakan kehamilan.
Seni sudah mempersiapkan semua peralatan kebutuhan bayinya nanti termasuk pakaian dan popok.
• Video Kakek Penderita Kanker Di Semarang 25 Tahun Hidup Tanpa Lambung Dan Ginjal
• Satu Pimpinan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kantor Pusat UNS Solo Ditutup Sementara
• Promo Superindo Hari Kerja 20-23 Juli 2020, Diskon Berbagai Produk, Ini Daftarnya
• Ternyata Lesty Bantu Persiapan Pesta Pernikahan Rizky D Academy dengan Nadya
Namun, kini semua peralatan itu dipakai dulu oleh keponakannya yang baru lahir, Sabtu (19/7) malam.
“Sekarang ini sudah masuk harinya mau melahirkan. Tapi karena kakak saya (Heni, Red) tiba-tiba melahirkan dan tentu saja tidak ada persiapan, saya kasihkan dulu peralatan untuk bayi saya ke Teh Heni,” kata Seni, Selasa (21/7/2020).
Seni menuturkan, semua pakaian bayi sempat ia cuci terlebih dulu setelah diberi.
“Bahkan sudah disetrika semua dan siap dipakai jika bayi saya lahir.
Tapi keduluan Teteh, ya tidak apa-apa diberikan dulu untuk bayi Teh Heni,” ujarnya.
Mudin (55), ayah kandung keduanya, menyatakan hal senada.
“Iya, menggunakan dulu milik adiknya.
Tapi sekarang kami sedang persiapan untuk membeli lagi, karena usia kehamilan Seni pun sudah masuk harinya.
Sudah lebih dari sembilan bulan,” katanya.
Heni melahirkan bayi laki-laki secara mendadak tanpa merasakan kehamilan terlebih dahulu, Sabtu (19/7) malam.
Kabar tentang Heni tersebut kontan membuat heboh warga sekitar, hingga ada warga yang memostingnya di medis sosial.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Tasikmalaya, Nia Sofia, mengatakan, ada yang disebut dalam dunia medis yaitu kehamilan samar. Di mana seorang ibu tak merasakan kehamilan. “Cuma saya tak mengetahui pasti apakah dalam kasus ini terjadi kehamilan samar atau disembunyikan,” katanya.
Yang jelas, tambah Nia, sebuah kelahiran yang alamiah dipastikan didahului oleh proses kehamilan. Sementara kehamilan yang sama disebabkan dua faktor, yaitu karena ada ganggungan mental atau gangguan emosional. (firman suryaman)
Penjelasan Puskesmas
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Tasikmalaya, Nia Sofia, menegaskan, sebuah kelahiran dipastikan didahului dengan proses kehamilan terlebih dahulu.
“Secara alamiah yang namanya kelahiran pasti diikuti oleh kehamilan dulu.
Terkecuali sang ibu memiliki gangguan mental maupun emosional yang memang bisa menjadi kehamilan samar. Tidak terasa oleh si ibu,” kata Nia, Senin siang (20/7).
Nia mengatakan hal itu menanggapi proses kelahiran mendadak tanpa hamil dulu yang dialami Heni Nuraeni (30), warga Kampung/Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Sabtu (19/7) malam.
Menurut Nia, dari informasi yang diperolehnya dari rekan sejawatnya di Puspahiang, Heni tidak mengalami gangguan mental maupun gangguan emosional.
Sehingga Heni yang sudah melahirkan bayi laki-laki sehat itu secara logika tetap hamil dulu.
“Yang bersangkutan sudah pengalaman dua kali hamil dan melahirkan, seyogyanya bisa merasakan proses kehamilan seperti biasa. Apakah ia mengalami kehamilan samar atau disembunyikan, saya tidak tahu,” ujar Nia.
Diberitakan sebelumnya, Heni mendadak melahirkan di rumahnya Sabtu (19/7) sekitar pukul 21.00.
Padahal ibu beranak dua ini mengaku selama sembilan bulan tidak merasakan kehamilan. Bahkan mengalami menstruasi rutin tiap bulan.
Sekitar satu jam sebelum melahirkan, Heni merasakan mulas-mulas tapi tak dihiraukan karena dikira mulas biasa.
Tapi lama-lama ia merasakan seperti ada yang mengeras di perutnya dan rasa mulas kian menjadi-jadi.
Melihat hal itu, Mudin (55), ayah kandung Heni, serta Erik (38), suaminya, segera memanggil paraji setempat.
Beberapa saat setelah paraji datang, Heni pun akhirnya melahirkan tanpa kesulitan.
Kepala Desa Mandalasari, Cuncun Khoerudin, yang datang ke rumah Heni segera membawanya ke Puskesmas bersama bayi untuk cek kesehatan.
Setelah kondisi Heni dan sang bayi dinyatakan sehat, Cuncun membawa kembali Heni dan bayi ke rumah. (*)
• Dulu Jadi Mainan Anak Petani Banjarnegara, Ternyata Harga Kacang Macadamia Disebut Termahal di Dunia
• Bu Kades Bojanegara Purbalingga Resmi Ditahan Kasus Pungli Syukuran Pelantikan Perangkat Desa
• Promo Superindo Hari Kerja 20-23 Juli 2020, Diskon Berbagai Produk, Ini Daftarnya
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kisah Unik Heni yang Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Pinjam Baju dan Popok Milik Adik yang Hamil Tua