Berita Jateng
Disdikbud Jateng Siapkan Kebijakan Dana Bos untuk Membeli Kuota Internet Siswa dan Guru
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang menyiapkan komponen pendidikan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dana Bos dapat digunakan untuk membeli kuota internet bagi murid dan guru.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang menyiapkan komponen pendidikan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Salah satu komponen tersebut adalah kuota internet.
• Pria Cilacap Sodomi 30 Anak Sejak 2 Tahun Lalu, Korban Diimingi Main Game Online dan Diancam Dibunuh
• Tanpa Menawar, Ada Warga Semarang Siap Beli Tanah dan Mempersunting Janda Kembang Kudus
• Berdalih Bimbingan Skripsi, Dosen Ini Lecehkan Mahasiswi Cantik di Kampus
• Kisah Sniper Terbaik Dunia Asal Indonesia, Emban 2 Misi di Timor Leste, 25 Tahun Dirahasiakan
"Ini supaya anak-anak tetap bisa belajar jarak jauh," ujar Ganjar Pranowo saat menjadi narasumber dalam Webinar bertema "Anak Cerdas dan Kreatif Jawa Tengah Maju Dalam Rangka Hari Anak Nasional", Rabu (22/7/2020).
Sejauh ini, Ganjar juga telah menyampaikan ke dinas terkait untuk menyiapkan komponen pendidikan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Menurutnya, pandemi memaksa situasi untuk membuat tatanan baru dalam kehidupan.
Salah satunya di dunia pendidikan.
"Teknologi informasi menjadi salah satu cara untuk menyelesaikan persoalan.
Tapi setelah datang Covid-19, kita diminta menata ulang semuanya.
Untuk komponen itu sudah saya sampaikan ke dinas terkait," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padmaningsih mengatakan, biaya kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh sudah diatur dalam Permendikbud No 19 Tahun 2020.
Aturan itu memperbolehkan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk dibelikan kuota internet.
Namun, untuk besarannya disesuaikan dengan kemampuan sekolah masing-masing.
"Memang diperbolehkan menggunakan dana BOS untuk pembelian kuota internet untuk siswa dan guru dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
Tapi anggarannya disesuaikan dengan kemampuan sekolah.
Di samping itu juga, ada peruntukan dana BOS yang lain sesuai aturannya," jelasnya.
Sejauh ini, belum ada sumber anggaran khusus yang lain untuk pembelian kuota internet sebagai sarana pembelajaran jarak jauh.
Terkait kendala yang dihadapi siswa yang berada di lokasi sulit akses internet, dia mengambil langkah guru kunjung.
"Atau bisa mengirim materi pelajaran ke siswa dan tugas, nanti dikirim ke gurunya jika sudah selesai.
Memang ada daerah yang susah sinyal.
Tapi kami berupaya proses pembelajaran tetap bisa dilakukan," ungkapnya.
Selain itu, saat ini sudah terbentuk Tim Persiapan Pembelajaran Sesuai Kebiasaan Baru.
Tim tersebut nantinya menggodok konsep penerapan pembelajaran dalam kondisi new normal.
"Senin depan kita akan rapat soal konsep tim ini.
Kita berharap pembelajaran bisa dilakukan sesuai protokol kesehatan, yang konsep dan teknisnya masih kami godok," sebut Padmaningsih.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dana BOS di Jateng Boleh Dipakai untuk Beli Kuota Internet Siswa dan Guru"
• Ini Wajah Dua Pelaku Pembuangan Bayi di Gunungpati Semarang, Dibuang karena Ayah Malu
• 10 Tahun Hidup Bersama Pasangan, Agus Tak Menyangka Ijab Kabul di Kantor Polsek Laweyan Solo
• 2 Tahun Penderitaan Gadis Kendal, Dikirimi Ponsel hingga Satu Truk Kelapa, Pak Lurah Pun Jadi Korban
• Beruntungnya Ganjar Batal Bersua Bupati Pemalang Positif Corona: Ada Kapolda, Pangdam, Bupati Brebes