Kasus Salah Sasaran
Hendak Pulang dari Rumah Sakit Dek Rizal Menangis, Ternyata Orang Ini Penyebabnya
Rizal (14) korban salah sasaran dari gangster Sukun Stres telah dirawat di RSND Undip 15 hari.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
"Memang sudah saya maafkan tetapi lebih baik menengok anak saya agar menjadi pembelajaran bersama sebagai orangtua," jelasnya.
Sementara Ibu Rizal, Nunung mengaku tidak tahu harus bersikap seperti apa kepada pelaku yang telah membuat anaknya mengalami hal yang tidak pernah dibayangkan.
"Saya saat ini hanya fokus terhadap kesembuhan Rizal," paparnya.
Terpisah, Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud menegaskan, kasus penganiyaan yang dialami Rizal masih terus berjalan.
Pihaknya juga sudah menangkap pelaku, proses penyidikan dipastikan terus berlanjut.
"Proses hukum tetap berlanjut, namun kami juga mengacu terhadap undang-undang perlindungan anak karena pelaku masih di bawah umur," katanya.
Diberitakan sebelumnya, banjir kepedulian masih mengalir ke Muhammad Khoirul Rizal (14) korban salah sasaran dari gangster Sukun Stres Semarang.
Kali ini datang dari Semarang Peduli, mereka datang menyerahkan bantuan donasi sebesar Rp. 8,1 juta.
Bantuan diserahkan langsung ke orangtua Rizal, pasangan Mujiono (40) dan Nunung (34) di kediaman rumah mereka di Gedawang Banyumanik Semarang, Selasa (21/7/2020) malam.
Perwakilan Semarang Peduli, Tonex menuturkan, bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan donasi tahap kedua.
Sebelumnya tahap pertama mereka telah menyerahkan bantuan sebesar Rp. 3 juta.
"Semoga bantuan ini dapat menunjang proses penyembuhan dari dek Rizal," jelasnya.
Dia mengatakan, pada kunjungan kali ini melihat kondisi Rizal yang telah pulang dari RSND Undip, ternyata mengalami kesulitan saat berjalan.
"Kami akan beri alat bantu jalan ke Rizal, sudah ada tinggal kami antar agar memudahkan Rizal saat berjalan menuju kamar mandi atau lainnya," terangnya. (*)