Berita Jateng
Survei Forum Anak Jateng, 25% Pelajar Tak Bisa Mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh
Forum Anak Jateng melakukan survei dengan mendata sekitar 500 pelajar yang ada di 35 kota dan kabupaten.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Forum Anak Jateng melakukan survei dengan mendata sekitar 500 pelajar yang ada di 35 kota dan kabupaten.
Pendataan dilakukan untuk mengetahui keluhan para pelajar saat mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Dari pendataan tersebut, 25 persen dari total anak tidak bisa mengikuti PJJ karena minimnya fasilitas.
• Orang Tua Dibunuh Taliban di Depannya, Gadis Ini Ambil AK-47 & Menembaki Mereka, Syok Selama 2 Hari
• Viral Pengendara Mobil Masuk Tol Semarang-Solo Didenda Rp 600 Ribu Pakai 1 Kartu Tol, Ini Faktanya
• Cerita Judika Tiap Bangun Pagi Lihat Darah, Periksa ke Dokter Diminta Berhenti Nyanyi
• Irwan Mussry Dikelilingi Banyak Perempuan Cantik, Maia Estianty: Yang Dulu Lebih Parah
Diterangkan Amelia Adiputri Diansari, perwakilan Forum Anak Jawa Tengah asal Kabupaten Sragen, keluhan dari para pelajar akan disampaikan langsung ke Gubernur Jateng saat perayaan Hari Anak, Kamis (23/7) mendatang.
"Kami juga akan menyampaikan tujuh poin suara anak Jateng ke Gubernur secara laingsung nanti," katanya dalam diskusi online via aplikasi Zoom, Selasa (21/7/2020).
Siswi SMAN 1 sragen itu menjelaskan, satu di antara poin yang akan disampaikan mengenai optimalisasi layanan pendidikan.
"Rekomendasi mengenai optimalisasi layanan pendidikan akan kami sampaikan, karena banyak anak yang tidak memiliki fasiltas untuk mengikuti PJJ," paparnya.
Sementara itu, Muhammad Meizar Bramantyo Perwakilan Forun Anak Jateng asal Banyumas, menuturkan, selain optimalisasi layanan, perubahan sistem PJJ juga akan disuarakan ke Gubernur.
"Dalam survei yang kami lakukan, banyak pelajar meminta PJJ diwarnai dengan hal menarik.
Karena selama ini pelajar hanya diberikan tugas, hal itu membiat para pelajar merasa bosan," ujar siswa MAN 2 Banyumas itu.
Ia menambahkan, Forum anak Jateng ingin bersinergi dengan Pemprov untuk kemajuan dunia pendidikan.
"Untuk itu kami ingin menyuarakan rekomendasi dari para pelajar, di mana sistem PJJ harus menyenangkan, termasuk memanfaatkan berbagai aplikasi," tambahnya. (bud)
• Ali Muhfidz Sebut PPDP Demak yang Bertugas di Kawasan Rob Butuh Sepatu Boots
• Taufik Harus Baca Bismillah saat Lewati Jalan Ngasinan Banyumanik Semarang
• Mbah Minto Pemeran Utama di Youtube Ucup Klaten Dapat Bantuan Bedah Rumah dari Pegadaian
• Kapal Penyeberangan Terbakar di Laut Jawa, 26 Awak Berhasil Selamat