Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilwakot Solo 2020

Bukan Jadi Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Achmad Purnomo Diusulkan Jabat Posisi Ini

Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo akan masukkan Achmad Purnomo sebagai penasihat tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo

Editor: galih permadi
Tribun Jateng
Kolase foto Achmad Purnomo dan pasangan Gibran-Teguh usai terima rekomendasi PDIP. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo akan memasukkan Achmad Purnomo sebagai penasihat tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa pada Pilkada Solo 2020.

Pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo itu mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Purnomo terkait permintaannya.

"Nanti (Achmad Purnomo) kita masukkan dalam tim pemenangan sebagai penasihat," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/7/2020).

Tanpa Menawar, Ada Warga‎ Semarang Siap Beli Tanah dan Mempersunting Janda Cantik Kudus

SPG Rokok Terlibat Prostitusi Online, Ada 2 Jenis Tarif, Short Time dan Menemani Sepanjang Hari

Wanita Ini Menangis Sejadi-jadinya Setelah 9 Kerbau yang Dirawat 8 Tahun Dicuri Jelang Idul Adha

Ingat Hada Hiroshi Pria Jepang Jual Takoyaki di Solo? Kini Buka Warung Baru: Pakai Google Translate

Rudy mengatakan, permintaan kepada Purnomo sebagai penasihat tersebut karena tim pemenangan telah diketuai oleh Putut Gunawan yang juga menjabat Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI-P Solo.

"Ketua tim pemenangan Pak Putut. Saya sebagai penanggung jawab karena Ketua DPC. Penasihatnya beliau (Achmad Purnomo), saya minta untuk menjadi penasihat," ungkap Rudy.

Rudy menargetkan, 62 persen suara pada Pilkada Solo 2020.

Bahkan, perolehan suara ini bisa melebihi pada Pilkada Solo tahun 2010, apabila warga Solo murni memberikan dukungannya kepada pasangan Gibran-Teguh.

Meski demikian, Rudy tak ingin jumawa terkait target perolehan suara tersebut.

Berdasarkan penjaringan suara partai, dirinya menargetkan antara 61-62 persen suara.

"Kalau ada ada relawan dan pendukung lain monggo yang meyakinkan besok dapatnya sekian," ujar dia.

Sejauh ini, ungkap Rudy, belum ada partai politik (parpol) lain yang memberikan surat dukungan secara resmi kepada PDI-P.

Secara non formal, parpol yang sudah menyatakan dukungan terhadap Gibran-Teguh yakni Partai Golkar dan PAN.

"Nanti kalau sudah ada dukungan otomatis dari pendukung-pendukung partai lain ini nanti bisa masuk dalam tim pemenangan," jelas Rudy.

Kecewa

DPP PDI Perjuangan telah menetapkan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai penerima rekomendasi partai untuk berlaga Pilkada Solo 2020.

Atas keputusan itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo turut angkat bicara. 

Rudy tidak menampik sempat merasa kecewa dengan keputusan DPP PDI Perjuangan yang memilih Gibran dan Teguh. 

"Dengan adanya pertanyaan itu kecewa dan tidak kecewa, ya, cuman tetap kecewa," kata dia, Kamis (23/7/2020).

Menurut Rudy, DPC PDI Perjuangan Kota Solo sudah menjalankan Peraturan Partai (PP) Nomor 24 Tahun 2017 dalam penentuan bakal calon kepala daerah. 

Adapun DPC PDI Perjuangan Kota Solo telah mengusulkan pasangan bakal calon Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. 

"Kalau ditanya aturan partai kita sudah menjalankan aturan partai dan pencalonan DPC sudah sesuai PP nomor 24 tahun 2017," ucap dia. 

"Itu seolah-olah tidak ada harga dirinya," tambahnya. 

Rudy menuturkan apa yang dirumuskan DPC PDI Perjuangan tidak ada nilainya. 

"Artinya, apa yang sudah dirumuskan tidak ada nilainya di sana," tutur dia. 

"Karena yang diberi rekomendasi adalah mas Gibran dan pak Teguh padahal kita usulnya pak Pur dan pak Teguh," imbuhnya. 

Namun, Rudy tetap menghormati keputusan final DPP PDI Perjuangan dengan keluarnya Gibran dan Teguh sebagai penerima rekomendasi. 

"Tetapi, semua keputusan itu ada di Ketua Umum partai melalui rapat DPP partai tentunya," ucap dia. 

"Apapun keputusan Ketua Umum, itu kader partai wajib melaksanakan dan memenangkan pemilihan kepala daerah," tandasnya.

Buka pintu untuk Gibran

Achmad Purnomo mengaku sudah menerima realita politik, dan tidak menyimpan dendam terhadap calon yang mendapatkan rekomendasi.

Purnomo mengatakan dirinya telah membukakan pintu apabila Gibran ingin bertemu.

"Silakan mau ketemu, ya ketemu, pokoknya tidak perlu dijadwal," katanya, Kamis (23/7/2020).

Purnomo mengaku tidak punya masalah dengan Gibran seusai putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengamankan rekomendasi partai banteng.

"Saya tidak apa-apa, ini realita politik ya saya hadapi, kan gitu saja santai," aku dia.

"Iya welcome, lha saya bisa apa, mau apa kan ya kita terima," tandasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Gibran mengatakan ingin menemui Achmad Purnomo.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Purnomo Diminta Jadi Penasihat Tim Pemenangan Gibran-Teguh"

Ini Wajah Dua Pelaku Pembuangan Bayi di Gunungpati Semarang, Dibuang karena Ayah Malu

Oknum ASN Kudus Terlibat Perselingkuhan Tak Biasa, Kepala BKPP: Poliandri Masih Mending, Ini Parah

Pria Sleman Ngamuk Aniaya Bocah 7 Tahun Hingga Alami Pendarahan Otak Gara-gara Hal Sepele

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sibuk Telepon, Pria Ini Tewas Tertabrak Kereta Api

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved