Wabah Virus Corona
Sekelompok Warga Memuja Dewi Corona Berharap Wabah Covid-19 Berakhir
Ingin wabah Virus Corona (COVID-19) berakhir, sekelompok warga di West Bengal, India, dilaporkan memuja Corona Mai atau " Dewi Corona".
Cara orang India menghadapi COVID-19 memang unik. Sebelumnya, seorang pengusaha di India menarik perhatian dunia, lantaran membeli masker emas seharga 4.000 dollar AS (Rp 57 juta).
"Ini adalah masker tipis dengan pori-pori kecil yang membantuku bernapas," kata Shankar Kurhade (49) dari Pune, dikutip dari AFP.
"Orang-orang meminta selfie bersamaku," lanjutnya seraya mengatakan banyak orang terpesona melihatnya mengenakan masker emas di pasar.
Pria India beli masker dari emas untuk cegah COVID-19. (India Express)
Meski dirinya menjadi populer, pengusaha itu mengaku dia tidak melakukannya demi publisitas.
Kepada Indian Express ia juga mengakui masker itu mungkin bukan pilihan terbaik untuk mencegah penularan COVID-19.
"Saya tidak yakin apakah ini akan efektif melindungiku dari infeksi virus corona," katanya saat mendeskripsikan masker seberat 50 gram itu.
Oleh karenanya, Kurhade juga menerapkan tindakan-tindakan pencegahan lainnya.
"Bukan emas atau masker kain, tapi social distancing dan mencuci tangan yang akan melindungi manusia dari Virus Corona," terangnya kepada Indian Express, sebagaimana diberitakan New York Post Selasa (7/7/2020).
Apa pun yang dikatakannya, masker emas Shankar Kurhade sudah kadung menjadi pembicaraan masyarakat luas.
Sebab jika dirupiahkan, harga masker emas Kurhade bisa membeli berbagai macam barang atau jasa, mulai dari sepeda motor, game konsol, sampai belasan ribu porsi sempol.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Wabah Covid-19 Berakhir, Warga di India Puja "Dewi Corona"
• Warung Makan Unik di Kabupaten Tegal: Makan Sepuasnya, Gratis Bagi yang Tidak Mampu
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Pria Meninggal di Kontrakan Tembalang Semarang, Istri Curiga Ini
• ABG Pekalongan Tewas dalam Rangkulan Si Pembunuh, Leher Ditusuk Pisau 6 Kali Agar Tak Bersuara
• Mengenang Kejayaan Pabrik Pengolahan Tembakau Purbalingga, Sanggup Gaji Karyawan Melebihi PNS