Berita Artis
Deddy Corbuzier Sukses Bikin Podcast, Ini Rahasianya
Deddy sejak awal menolak jika apa yang dilakukannya adalah sebuah interview atau wawancara.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kanal YouTube Deddy Corbuzier sukses mendatangkan narasumber dari berbagai kalangan.
Hadir dengan format podcast, tampil mulai dari selebritas, YouTuber, selebgram, olahragawan, dan politikus.
Narasumber mengungkap cerita sisi lain mereka hingga hal yang tak pernah diketahui orang dan bisa terungkap di podcast dengan jargon "5,4,3,2,1, close the door" itu.
• Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Sebelum Idul Adha, Tak Hanya Puasa Arafah dan Tarwiyah
• SPG Rokok Terlibat Prostitusi Online, Ada 2 Jenis Tarif, Short Time dan Menemani Sepanjang Hari
• Tanpa Menawar, Ada Warga Semarang Siap Beli Tanah dan Mempersunting Janda Cantik Kudus
• Oknum ASN Kudus Terlibat Perselingkuhan Tak Biasa, Kepala BKPP: Poliandri Masih Mending, Ini Parah
Kepada Luna Maya, lewat vlog Luna Maya "Deddy Corbuzier Buka-bukaan, Luna Maya Kaget! Pantes Podcast Trending" Deddy blak-blakan ceritakan rahasia dibalik sukses podcast miliknya.
Tak mau disebut interview
Deddy sejak awal menolak jika apa yang dilakukannya adalah sebuah interview atau wawancara.
Menurutnya, wawancara merupakan kesempatan untuk bertanya dan menjawab, sementara yang dia inginkan dari podcastnya adalah konsep berbincang.
"Pertama, gue selalu tidak suka dengan kata-kata interview.
Jadi setiap kali gue punya bintang tamu, gue me-ngeset kepala gue, 'this is not interview'," ujar Deddy dikutip Kamis (23/7/2020).
Kumpulkan data lawan bicara
Deddy biasanya akan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari orang yang akan dia ajak ngobrol.
Biasanya dari situ Deddy akan mendapatkan topik yang tepat untuk kemudian dibicarakan.
"Gue tahu topik apa yang harus gue bawa.
Gue tahu apa yang dia suka.
I learn about this persons, I google, I do my homework, do your homework.
Banyak sekali orang-orang interview they never do their homework," ujarnya.
Mengamati dengan jeli
Maksud dari ucapan Deddy tersebut juga berkaitan dengan kejeliannnya untuk menemukan hal menarik untuk kemudian dijadikan pemantik topik pembicaraan.
"Gue melihat lo, I learn about you," ucap Deddy.
Deddy kemudian memberikan contoh hal-hal menarik yang bisa diamati seperti barang yang digunakan lawan bicara untuk mengetahui kebiasaannya.
"Topic to talk yang sebenarnya enggak ada hubungannya, tapi very interesting, orang dengerin," jelasnya.
Menggali topik yang belum pernah dibahas
Bukan hanya mencari dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang lawan bicara, Deddy biasanya akan mencari tahu apa yang pernah dibahas oleh lawan bicaranya di media sosial lainnya.
Deddy tidak ingin apa yang muncul di podcast-nya adalah informasi yang sama dengan yang orang lain sudah dapatkan dari tempat lain.
"Gue tidak mau (pengulangan) itu.
Karena ini akan jadi membosankan dan orang-orang sudah tahu.
I gonna discuss something yang mereka tidak pernah dengar.
Gue akan mancing sesuatu dengan apa yang membuat lo comfortable," jelas Deddy.
Tidak menghakimi, tidak memihak dan tidak menyakiti
Ketika mengangkat suatu topik yang dianggap sensitif, Deddy memilih untuk membuat lawan bicara teralihkan dengan mengganti cara bertanya, yang sebenarnya intinya sama.
"Ketika gue ngebuka diri, gue tuh ngelakuin botox, lu akan ngerasa nyaman, kita merasa on the same level and you gonna open that, lu akan terbuka dengan hal itu," jelas Deddy pada Luna.
"Ide gue adalah enggak nge-judge orang ini, ide gue adalah getting information, dapetin informasi sebanyak mungkin tentang apa yang dia suka apa yang dia enggak suka," sambung Deddy.
Deddy juga menegaskan kalau dirinya tidak memihak siapapun ketika membawakan podcast, dia akan mengundang orang tanpa pilih kasih.
Dia juga akan mendengarkan lawan bicara tanpa menghakimi mereka.
"Siapapun welcome datang ke sini.
I'm listening tanpa judging.
Itu penting banget," kata Deddy.
Pentingnya isi konten
Dengan melakukan banyak riset, akhirnya apa yang tampil di podcast Deddy berbeda dengan pembahasan di tempat lainnya.
Bisa saja dengan lawan bicara yang sama, akan lebih banyak orang yang melihat podcast-nya dibanding ketika lawan bicara itu tampil di tempat lainnya.
Deddy memberikan contoh tentang podcast bersama Luna Maya, bisa saja jumlah orang yang menonton lebih banyak dibanding ketika Luna di tempat lain.
"Bukan salah Luna Maya-nya tapi apa yang mau dibahas sama Luna Maya itu yang paling penting," ujar Deddy. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Deddy Corbuzier Bongkar Rahasia Sukses di Balik Podcast #CloseTheDoor"
• Rencana Mike Tyson Kembali ke Atas Ring Tinju Jadi Kenyatan, Kapan dan Siapa Lawannya?
• Feby Febiola Sarankan Para Perempuan Rajin Periksa ke Dokter Kandungan
• Banyak Manfaat Bermain yang Tak Didapat Anak di Bangku Sekolah
• Perawat Ini Ditawari Jadi Model dan Presenter Cuaca Setelah Fotonya Pakai Bikini di Balik APD Viral