Berita Jateng
Jadi Gubernur Jateng 2 Periode, Yuk Intip Kekayaan Ganjar Pranowo, Kendaraan Tanah hingga Rumah
Sosoknya, bahkan seringkali masuk daftar kuat calon presiden sejak beberapa tahun belakangan
Jadi Gubernur Jateng 2 Periode, Yuk Intip Kekayaan Ganjar Pranowo, Kendaraan Tanah hingga Rumah
TRIBUNJATENG.COM - Ganjar Pranowo bisa dibilang jadi salah satu kepala daerah yang namanya cukup populer di Indonesia.
Sosoknya, bahkan seringkali masuk daftar kuat calon presiden sejak beberapa tahun belakangan.
Namanya melejit setelah memenangkan Pilkada Jawa Tengah (Jateng) pada tahun 2013, saat itu usianya masih 45 tahun.
• Tega, Ayah di Kab Tegal Tega Perkosa Anak Kandung Sampai 5 Kali, Ini Pengakuan dan Alasannya
• Promo Superindo Hari Kerja 27-29 Juli 2020, Banyak Diskon Makanan, Ini Daftar Lengkapnya
• Sebelum Ditemukan Tewas, Ini Pesan Terakhir Editor MetroTV Yodi Prabowo ke Suci, Pacar Curigai Ini
• Baru Nikah, Ansari Tega Bunuh Istri karena Salah Kasih Kembalian ke Pembeli, Ini Kesaksian Warga
Ganjar terpilih kembali menjadi Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 setelah mengalah pesaingnya yang merupakan Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said.
Kiprahnya di percaturan politik Indonesia juga terbilang panjang.
Dia adalah salah satu wajah lama di PDI-P.
Sebelum terjun di Pilgub, Ganjar adalah anggota DPR 2009-2014.
Karier politiknya antara lain pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Fraksi PDI-P di DPR dan MPR, Anggota Badan Legislasi DPR, Ketua Pansus Ruu tentang Partai Politik.
Lalu Ganjar juga sempat ditunjuk menjadi Anggota Timwas Century, Anggota Pansus Angket Bank Century, dan Wakil Ketua Komisi II DPR.
Sebelum terjun ke politik, Ganjar diketahui pernah menjadi konsultan HRD di perusahaan swasta tahun 1995-1999.
Sebagai sosok pimpinan daerah yang cukup dikenal luas, berapa harta kekayaan Ganjar Pranowo?
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN), Senin (27/7/2020), Ganjar terakhir kali melaporkan hartanya pada 31 Desember 2019.
Total kekayaan yang dilaporkannya sebesar Rp 9,97 miliar atau tepatnya Rp 9.974.102.309.
Sedikit berbeda dengan profil kebanyakan pejabat negara pada umumnya yang sebagian besar hartanya berbentuk aset properti, kekayaan Ganjar lebih banyak berasal dari kas dan setara kas yang nilainya mencapai Rp 7.002.240.559.